banner-detik
SELF

6 Hal yang Wajib Dilakukan Ibu Bekerja untuk Diri Sendiri

author

fiaindriokusumo17 Mar 2016

6 Hal yang Wajib Dilakukan Ibu Bekerja untuk Diri Sendiri

We deserve so much – including being good to ourselves. Ini 6 hal yang wajib dilakukan ibu bekerja untuk diri sendiri.

Karena ingin menjadi ibu terbaik untuk si kecil, pasangan yang layak untuk suami dan karyawan berprestasi bagi perusahaan, terkadang kita lupa melakukan hal yang menyenangkan bagi diri sendiri. Bersenang-senang, membuat tubuh, hati dan pikiran kembali bahagia! Takut dianggap egois? Kenapa mesti takut! Karena sesungguhnya, menjadi sedikit egois itu perlu agar kita bisa tetap menjadi pribadi yang bahagia.

1. Mampu memaafkan diri sendiri

Hidup seorang ibu bekerja tidak berjalan seperti fairy tale. Suka atau tidak, banyak dari ibu bekerja merasa tertekan karena bertanggung jawab terhadap banyak hal. Tak jarang tidak semua berjalan mulus bagaikan kulit Syahrini :D. That’s a lot of tears juga happiness. Ketika ada satu atau dua bola yang jatuh saat kita juggling, selalu ingat bahwa masih banyak puluhan bola lain yang sukses ditangkap oleh kita. Maafkan diri sendiri, dan lanjutkan perjalanan kita. After all, who has time to beat herself up when she’s got so much to hold together? Not us.

2. Manfaatkan cuti Anda

Seberapa sering jatah cuti kita hangus karena kita tidak sempat (atau tidak enak hati) untuk mengambilnya? Cuti adalah hak kita, jadi lupakan rasa tidak enak saat akan menggunakannya. Mengambil cuti tidak berarti kita harus pergi liburan ke luar kota atau negeri. Cukup di dalam kota tapi kita dapat rehat sejenak dari tekanan pekerjaan. Yang penting pastikan tanggung jawab pekerjaan sudah tertangani dengan baik agar cuti bebas dari gangguan.

yang wajib dilakukan oleh ibu bekerja

3. Berteriak atau menangislah, itu sah-sah saja

Mila pernah menulis bahwa sebagai ibu, kita seringkali berusaha terlihat baik-baik saja. Ini sangat melelahkan. Setiap kali saya menahan nangis, menahan kesal atau marah, ujung-ujungnya saya merasa pusing. Cari tempat favorit untuk kita bebas mengeluarkan beban dan perasaan. Bagi saya, mobil adalah tempatnya.

Saat saya harus menahan nangis atas kepergian kakak ipar saya karena tidak ingin kakak saya melihat saya menangis, di mobil saat sedang sendiri, saya menangis sepuasnya. Menangis seperti anak kecil sampai tersedu-sedu. Saat kesal tapi tidak bisa berteriak pada orang yang membuat saya kesal, saya akan berteriak di dalam mobil sekencang-kencangnya. Perasaan saya menjadi lebih nyaman, anak-anak tidak melihat kondisi saya yang seperti ini, dan ‘harga diri’ di depan orang lain tetap terjaga, karena mereka melihat saya tetap tampak cool, hahaha.

4. Fleksibel itu perlu

Kalau selama ini kita berharap rumah selalu dalam keadaan bersih dan rapi, maka saat ART nggak ada, cobalah fleksibel jika rumah sedikit berantakan. Membuat list to do pekerjaan untuk selesai 10 list hari ini, ternyata kita hanya bisa menyelesaikan 8 list, ya lanjutkan besok, jangan maksa tapi endingnya nggak maksimal dan ngedumel sendiri. Bersikap fleksibel itu membantu kita lebih mudah menjalani hidup lho, Moms.

5. Miliki bujet untuk bersenang-senang

Ingin beli sepatu atau tas incaran, tiket nonton konser atau makan di restoran, selalu terbentur dengan perasaan sayang ‘membuang’ uang. Uang ini kan bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Sesekali memuaskan keinginan kita dan itu membuat kita SENANG, itu juga hal yang bermanfaat! Jangan pernah menganggap bahwa keinginan kita bukan hal yang penting dan tidak bermanfaat. Selama tidak berlebihan, it’s OK! Ada hak kita dalam setiap sen penghasilan yang kita dapat kok.

6. Delegasikan tugas di kantor dan DI RUMAH

Di kantor sudah pasti ada rekan kerja yang menjadi teman berjuang bersama dalam meraih target perusahaan. Lakukan hal yang sama di rumah kita. Bekerja sama dengan suami sudah pasti. Libatkan anak dalam mengurus rumah, kalau usia anak sudah cukup besar.

Sudah waktunya kita mulai memikirkan diri sendiri juga Moms, karena kita layak untuk bahagia :).

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan