banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Tips Untuk Ibu Menyusui Saat Perjalanan Dinas

author

Mommies Daily16 Feb 2016

Tips Untuk Ibu Menyusui Saat Perjalanan Dinas

Ditulis oleh: Waristi Amila

Saat perjalanan dinas tak bisa dihindari padahal saya lagi menyusui, saya mencoba beberapa tips agar perjalanan dinas tak lagi menganggu produksi ASI yang saya hasilkan.

Saat Elora (Anak perempuan saya, 4 tahun) lahir, saya bertekad untuk memberikan ASI selama dua tahun. Saat usianya memasuki bulan ke enam, saya pindah ke kantor baru yang mengharuskan saya cukup sering berpergian. Saat itu, belum banyak sarana dan perlengkapan yang memudahkan ibu menyusui dan saya merasakan sekali perjuangan dan kekhawatirannya. Satu minggu yang lalu, rekan kerja di kantor berdiskusi dengan saya untuk hal yang serupa. Kami menemukan beberapa langkah yang bisa membantu, kalau mommies juga sedang mengalami hal yang sama, yuk coba langkah-langkah ini. Ibu bekerja ASI tetap lancar? Bisa!

memerah ASI saat business trip

*Image dari mamava.com

1. Bicara dengan atasan (dan rekan perjalanan) kita

Sebelum melakukan perjalanan (baik sendiri atau bersama rekan) saya menyampaikan kondisi bahwa saya akan meminta waktu untuk memompa ASI. Waktu pertama kali saya menyampaikan hal ini ke atasan, saya sampai cetak peraturan WHO dan juga pemerintah Indonesia kalau-kalau atasan keberatan, ternyata justru saya mendapat dukungan penuh dan ketika saya melakukan perjalanan dengan atasan atau rekan, mereka tidak bertanya dua kali saat saya menyisipkan jadwal memompa di sela-sela pertemuan.

2. Persiapkan perjalanan

Untuk perjalanan dengan pesawat terbang, sebisa mungkin saya meminta dicarikan maskapai penerbangan dengan waktu perjalanan yang paling nyaman serta ramah terhadap ibu menyusui. Kalau perjalanan cukup panjang, saya tak segan menghubungi customer service maskapai tersebut dan menjelaskan kondisi yang saya alami. Ternyata cukup banyak loh maskapai yang ‘ramah‘ dengan ibu menyusui.

3. Cek dan atur kondisi di tempat tujuan

Setelah bicara pada atasan di kantor, buat perencanaan di kota tujuan. Apabila kita pergi untuk conference, akan sangat memudahkan jika kita tinggal di hotel yang sama atau yang lokasinya paling dekat dengan tempat penyelenggaran conference tersebut. Hubungi hotel dan jelaskan bahwa kita membutuhkan tempat untuk mendinginkan ASIP. Apabila di kamar tidak terdapat pendingin, biasanya hotel akan mengizinkan kita untuk menitipkan ASIP selama kita menginap.

4. Persiapkan perlengkapan “perang“

Ini paling penting! Persiapkan dengan teliti dan jangan sampai ada perlengkapan yang tertinggal. Unduh saja breastfeeding essential agar tidak ada yang terlupa. Pompa ASI mini elektrik, tas/kotak pendingin, apron menyusui, dan container untuk ASIP – sekarang sudah ada beberapa pilihan untuk container ASIP yang cukup praktis dan tidak memakan banyak tempat. Saya pernah khawatir kalau rasa sedih akan memengaruhi produksi ASI, maka saya juga bawa baju Elora dan puluhan foto di handphone untuk membantu saya saat saya sangat merindukan dia.

Masih ada 4 tips lagi yang bisa kita coba lakukan saat harus melakukan perjalanan dinas.

Memerah ASI

5. Berlatih

“Apa iya sih butuh berlatih?“ Believe it or not, mommies. Yes! We need it. Berlatihlah beberapa waktu sebelumnya untuk meninggalkan si kecil di rumah lalu pergi dengan seluruh perlengkapan perang kita. Mulai dari waktu yang singkat, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan seterusnya. Lihat berapa lama si kecil menghabiskan ASIP saat kita pergi dan cari bantuan terpercaya untuk bisa memberikan ASIP selama kita pergi. Ini untuk membuat kita lebih tenang saat tiba waktunya meninggalkan si kecil untuk perjalanan bisnis.

6. Persiapkan “tumpukan” ASIP

Tergantung dari berapa lama kita akan pergi, beberapa waktu sebelumnya (bisa beberapa hari atau satu dua minggu sebelumnya) pastikan kita punya persediaan ASIP yang cukup untuk si kecil.

7. Buat rencana perjalanan dengan ASIP

Setelah memompa ASI dan menyimpannya dengan baik, pastikan kita tahu bagaimana membawanya kembali. Apakah kita membutuhkan jasa kurir ASIP? Biasanya ini dibutuhkan kalau perjalanan kita cukup panjang. Apabila bisa membawanya bersama kita, pastikan juga kita mendapat waktu perjalanan kembali yang cukup nyaman agar ASIP bisa tetap dalam kondisi baik saat kembali ke rumah dan kembali lagi hubungi maskapai penerbangan atau customer service di Bandar Udara untuk memastikan kita tidak mendapatkan masalah keamanan dengan membawa peralatan memompa ASI dan juga ASIP.

8. Buat pengaturan waktu

Cek berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba di kota tujuan, apabila penerbangan kita cukup panjang, luangkan sekitar 30 – 45 menit untuk memompa ASI sebelum naik ke pesawat dan sebelum landing. Selama perjalanan dinas, atur waktu dengan baik di sela-sela pertemuan agar kita bisa punya cukup waktu untuk memompa ASIP.

Meninggalkan si kecil di rumah untuk perjalanan bisnis memang bisa menakutkan, dan perjuangan memompa ASI ini hanya satu dari banyak hal yang membuat perjalanan bisnis terasa berat. Tapi jangan khawatir mommies, you are not alone! Yang terpenting adalah persiapkan diri dengan baik, tetap tenang, dan yakinlah kalau kita akan tetap memberikan yang terbaik untuk si kecil walau kita harus terpisah sementara dengannya.

Selamat berjuang, mommies!

PAGES:

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan