Basmi Tungau Debu untuk Cegah Berbagai Penyakit

Health & Nutrition

adiesty・06 Jan 2016

detail-thumb

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau tungau debu menyebabkan hingga 80% asma. Apa yang bisa kita lakukan untuk membasmi tungau?

Saya yakin, semua Mommies pasti sudah tahu apa itu tungau. Meskipun ukuran mahluk ini kecil seperti kutu, tapi kita nggak bisa menyepelekan kehadirannya. Meskipun mahluk ini begitu kecil, hanya sekitar 0.1 hingga 0,3 milimeter, tapi kalau kita disapa tungau pasti tubuh jadi terasa gatal-gatal. Itu belum seberapa, tungau pun bisa menyebabkan kita pilek, demam sampai asma. Duh...

Mengingat saya dan suami sama-sama punya riwayat asma, sudah bisa dipastikan anak saya bisa mengalami hal serupa. Untuk itulah saya harus lebih hati-hati, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah. Kalau nggak, bisa-bisa anak saya, Bumi, mudah terserang asma. Meskipun sudah puluhan tahun nggak mengalami asma, tapi saya masih ingat betapa menderitanya kalau sedang sesak napas.

Paling nggak, saya harus memastikan kondisi rumah dalam keaadan sehat. Faktor pencetus asma seperti udara yang kotor, penuh debu, adanya bulu binatang, termasuk kehadiran serangga semacam tungau ini tentu saja harus diperhatikan. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kehadiran tungau, si tamu tak diundang ini.

Ganti Sprei 1 Minggu Sekali

???????????????????????????????

Duluuuu.... sebelum saya menikah dan punya anak, saya biasanya mengganti sprei dua minggu sekali. Tapi kebiasaan ini pun akhirnya saya ubah. Sekarang sprei wajib diganti paling nggak seminggu sekali. Namun, yang perlu diperhatikan kondisi sprei yang bersih tidak cukup. Proses pencuciannya juga perlu kita perhatikan, di mana kita perlu mencuci dengan air hangat untuk menghilangkan tungau. Para ahli juga menyebutkan kalau pertumbuhan tungau debu juga disebabkan oleh kumpulan sel-sel kulit manusia yang melapisi tempat tidur.

Gunakan Vacuum cleaner

Ketika masih kecil, saya ingat sekali Mama sering mengajak saya untuk menjemur kasur. Katanya, “Biar kutu di kasur pada hilang.” Kalau sekarang, rasanya cara ini kurang efektif, ya? Toh, dengan menjemur kasur tidak menjamin kalau ada kuman atau kutu lain yang yang justru akan menempel. Lagi pula, menurut artikel kesehatan yang pernah saya baca, para ahli kesehatan menyebutkan kalau tungau baru akan mati dengan panas 60 derajat celsius. Untuk itulah, para ahli imunologi dan alergi menyarakan agar menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan tungau dan debu penyebab alergi.

Manfaatkan Sharp Mite Catcher EC - HX100

cara basmi tungau debu

Meskipun sprei sudah bersih, sudah sering menggunakan vacum cleanner, ada langkah yang perlu kita lakukan lagi untuk mencegah tungau berkembang biak di rumah. Biar bagaimana pun sprei yang terlihat bersih dan tidak berbau, bukan berarti sprai bersih dan higienis. Untuk memaksimalkan kebersihan rumah, dari debu dan serangga semacam tungau, nggak ada salahnya untuk menggunakan SHARP Mite Catcher EC-HX100.

Alat ini sudah didesain secara khusus untuk menangkap tungau, dengan teknologi yang mampu mengeluarkan panas hingga 40 derajat celcius dan cylclone yang bisa membunuh tungau. Nggak cuma itu saja, alat ini juga dilengkapi dengan beater brush yang sangat kuat, yang dapat berputar hingga 6.000 putaran/menit dan menghisap debu-debu tungau yang berukuran 0.01mm. Sehingga dapat mengeluarkan debu dan tungau dari serat, sehingga efektif dalam proses penghisapannnya. Selain menyemburkan udara panas dan menangkap kutu/tungau, produk ini juga menghasilkan ion-ion Plasmacluster sehingga bau-bau tidak sedap dapat dilenyapkan.

Gunakan Lotion/ Krim

Memang, sih, reaksi setiap orang saat digigit gigitan tungau akan berbeda-beda karena tergantung sensitivitas kulit masing-masing orang. Sepengetahuan saya, reaksi yang paling sering terjadi berupa bentol-bentol merah dan terasa sangat gatal. Nah, kalau memang sudah terlanjur digigit dan merasa gatal-gatal, nggak ada salahnya untuk menggunkan lotion atau krim. Biasanya, sih, krim steroid dan antihistamin oral bisa membantu mengurangi gatal dan reaksi kulit lainnya. Atau, kita pun bisa menggunakan es untuk membuat kompres dingin. Tempelkan diarea betol untuk menghentikan gatal.

Paling nggak, dengan empat cara yang sudah saya sebutkan di atas ini, saya bisa mencegah kehadiran tungau di rumah, khususnya area kamar. Mudah-mudahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, bisa mencegah anak saya, Bumi, dari berbagai pernyakit, termasuk asma.