banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Kotak P3K, Sepele Namun Penting

author

adiesty18 Dec 2015

Kotak P3K, Sepele Namun Penting

Sudahkah Mommies menyediakan kotak P3K di rumah? Biar gimana, kecelakaan bisa terjadi kapan saja sehingga pertolongan pertama harus segera dilakukan.

Ayo ngaku, siapa yang belum menyediakan kotak P3K di rumah? Meskipun terlihat sepele, kotak P3K ini wajib disediakan di rumah, lho. Apalagi buat yang masih punya anak kecil seperti saya. Menurut data dari Riset Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 36,5 % kecelakaan kecil terjadi di rumah. Sedangkan 5,4 % kecelakaan pada si kecil terjadi di sekolah. 

kotak p3k

Beberapa waktu lalu saya sempat mengikuti media diskusi bersama Beiersdorf. Topik yang diangkat adalah Pentingnya Pembekalan First Aid (P3K) di Rumah. Saat itu saya kembali diingatkan kalau pengetahuan mengenai P3K sangat penting diketahui orangtua. Dengan demikian, ketika terjadi kecelakaan kecil yang terjadi bisa bereaksi dengan cepat.

Coba, deh, ingat-ingat, berapa kali si kecil terjatuh dan akhirnya mengalami luka? Kejadian seperti ini sudah jadi ‘makanan’ saya. Kalau sedang bermain lari-larian bersama temannya, atau olahraga bareng naik sepeda, kejadian jatuh pasti sudah jadi salah ‘bumbunya’. Belum lagi kalau anak saya, Bumi sedang bereskplorasi di dapur, ikut-ikutan masak bersama saya, kejadian tangannya kena panci panas atau api juga pernah terjadi. Nah, kalau kita nggak punya perlengkapan P3K,  dan nggak paham bagaimana melakukan pertolongan pertama, kan repot juga.  Setidaknya, kita perlu membuat rumah aman buat si kecil.

Dalam media diskusi tersebut hadir, dr Dita Elvina, Koordinator Instalasi Gawat Darurat di Brawijaya Children and Women Hospital, Ia  mengatakan kalau kotak P3K tidak hanya penting tersedia di rumah, tapi juga di mobil, tempat kerja, juga sekolah. Bahkan ada baiknya selalu membawa kotak P3K saat berpergian seperti liburan atau mudik. Bahkan dr. Dita menyampaikan kalau keberadaan kotak P3K sendiri sudah diatur dalam Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja No. PER. 15/MEN/VIII/2008.

Kecelakaan kecil yang saya maksud juga bukan hanya soal anak jatuh dan terluka, lho, yah. Kejadian lain seperti terjadinya luka bakar, tersengat listrik, keracunan makanan, anak demam dan mimisan hingga anak tersedak  juga masuk dalam insiden yang sering kali terjadi di rumah.

Apa saja isi kotak P3K ? Ketahui penjelasan dr.Dita di laman selanjutnnya, ya.

p3k1

Sebenarnya  perlengkapan yang harus ada di kotak P3K terbilang banyak, namun dr Dita mengatakan paling tidak ada 10 barang penting yang harus disediakan di dalam kotak P3K.

  • Alat pelindung. Alat pelindung yang dimaksud seperti sarung tangan, atau pun Produk ini perlu ada karena berfungsi untuk melindungi kita terkenal paparan paparan luka yang akan  ditangain. Sementara kalau masker wajib tersedia karena ketika salah satu anggota keluarga mulai terkena flu bisa langsung menggunakannya. Setidaknya sebagai langkah awal mencegah terlular.
  • Alat pembersih. Produk ke dua yang harus ada adalah cairan antiseptik atau alkohol yang berfungi untuk membersihkan luka.
  • Kain kasa. Ketika ada kecelakaan kecil seperti luka, tentu saja diperlukan kain kasa agar luka tidak terpapar udara luar dan mencegah terjadinya infeksi lain akibat kuman yang masuk.
  • Setelah luka dibersihkan kain kasa, perlu perekat untuk menutup luka. Kriteria perekat yang baik tentu saja punya daya rekat yang baik, dan bisa membuat kulit tetap bernapas.
  • Pinset
  • Kapas yang kita gunakan untuk cairan antiseptik ataupun alkohol
  • Obat pereda rasa sakit, seperti aspirin, untuk meringankan rasa sakit yang diderita korban secara cepat.
  • Obat antibiotik, tapi ingat, lho, penggunaan obat antibiotika ini nggak boleh sembarangan.
  • Iodin untuk mengontrol pertumbuhan bakteri pada luka.
  • Buku manual, di mana kita bisa mendapatkan segala informasi mengenai fungsi dan cara penggunaan alat-alat P3K.
  • Oh, ya, satu pesan dr. Dita, meskipun P3K bukan makanan, namun kedaluwarsanya wajib diperhatikan, yah, Mommies.

     

    PAGES:

    Share Article

    author

    adiesty

    Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan