Sorry, we couldn't find any article matching ''
Wajib! Memerhatikan Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Kehamilan
Gambar dari sini
Ketika menikah saya dan pasangan memutuskan untuk tidak menunda memiliki momongan – dan benar saja, hanya kosong dua bulan setelah menikah saya dinyatakan dokter positif hamil. Sejak itu saya lebih memerhatikan asupan nutrisi kehamilan , dan tentu saja menyusukuri hal-hal yang membuat kehamilan tambah menyenangkan – selain mual-mual di trisemester pertama yang wajar dialami oleh seorang ibu hamil. Setelah itu sebagai perempuan bekerja, saya tak lupa mempersiapkan beberapa hal yang berkaitan dengan akan berakhirnya masa cuti bersalin.
Di antara seluruh persiapan selama masa kehamilan, terkadang kesehatan gigi dan mulut justru tak mendapatkan perhatian serius – padahal dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan si ibu hamil. Ini juga erat kaitannya dengan kecukupan nutrisi, “Kecukupan nutrisi sangat penting untuk kesehatan ibu dan byi. Jika ibu hamil mengalami gangguan pada gigi dan gusi, ibu tidak dapat mengunyah makanan dengan baik, akibatnya kecukupan nutrisi pada janin tidak terpenuhi optimal sehingga dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir rendah (BBLR).” Ungkap dr. Boy Abidin, SpOG (K), Ginekolog dalam press conference Bulan Kesehatan Gigi Nasional bersama Pepsodent awal September lalu di Jakarta.
Nah, untuk itu penting loh memeriksakan kesehatan gigi dan mulut sebelum kehamilan dan selama kehamilan. Menurut drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care. PT Unilever Indonesia, Anda bisa melakukan pembersihan karang gigi sebelum kehamilan. Trisemester kedua dan ketiga kehamilan dan perawatan di rumah dengan menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang sesuai. Sementara itu ada hal yang penting untuk digaris bawahi, bahwa gusi ibu hamil rentan berdarah karena meningkatnya hormon progesterone – jadi perawatan gigi dan mulut menjelang dan selama masa kehamilan WAJIB HUKUMNYA ya, Mommies :)
Selanjutnya, mitos dan fakta seputar kesehatan gigi dam mulut pada ibu hamil
Gambar dari sini
Namun, adakalanya para ibu hamil dihantui perasaan takut jika ingin memeriksakan gigi mereka – terkait dengan mitos yang beredar. Supaya Mommies lebih tenang dan percaya diri melangkahkan kaki ke dokter gigi, berikut ini adalah mitos dan fakta seputar kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yang disampaikan oleh dr. Boy:
Mitos : Ibu hamil tidak boleh merawat gigi dan gusi
Fakta :Justru kalau ada permasalahan seputar gigi dan gusi selama kehamilan, segera periksakan ke dokter gigi. Misalnya ada gigi yang berlubang, malah berbahaya karena berarti ada pintu masuk untuk kuman berkembang biak dan tidak bisa makan, ujung-ujungnya dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Mitos : Ibu hamil tidak boleh mencabut gigi
Fakta : Tidak ada masalah mencabut gigi pada saat hamil, karena dokter gigi pasti memiliki perhitungan yang matang jika mengambil tindakan pencabutan gigi. Dan pasti sudah berkordinasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Mitos : Ibu hamil tidak boleh menggunakan pasta gigi
Fakta : Pasta gigi boleh digunakan oleh ibu hamil
Mitos : Ibu hamil tidak boleh minum antibiotik
Fakta : Ada antibiotik yang aman untuk dikonsumsi untuk ibu hamil
Mitos : Ibu hamil tidak boleh rontgen gigi
Fakta : Boleh, karena alat rontgen di zaman sekarang sudah sangat canggih - dan tidak akan mengalami kebocoran radiasi yang dapat memengaruhi kesehatan janin dan ibu asalkan mengikuti prosedur yang berlaku. Selain itu, proses rontgen berlangsung dalam hitungan detik saja.
Mulai sekarang sudah jelas kan Mommies? Jadi Mommies yang berencana hamil dan sedang hamil jangan takut lagi ya ke dokter gigi.
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS