Sorry, we couldn't find any article matching ''
Ketika Orangtua Merasa Terintimidasi Sistem Belajar Masa Kini
Childhood is not a race to see how quickly a child can read, wrote, and count. Chilhood is a small window of time to learn and develop at the pace which is right for each individual child. -NN
Gambar dari sini
Jordy memang baru berusia 14 bulan. Dan waktunya dia serius belajar juga masih agak lama sih. Tapi, mungkin karena saya bekerja sebagai jurnalis, dan sering mendapat informasi tentang trend pendidikan terbaru, saya jadi sering berpikir, kira-kira Jordy kelak bisa nggak ya, mengikuti perkembangan pola pendidikan yang semakin canggih ini?
Saya tahu, kalau saya nggak perlu merasa terintimidasi dengan kecanggihan anak-anak sekarang belajar. Tapi pada praktiknya, sejujurnya saya juga pernah merasa takut kalau nanti Jordy nggak bisa memyamai kemampuan teman-temannya. Dan, kepala saya pun dipenuhi dengan pertanyaan seperti pada usia berapa, sih, anak itu bisa mulai membaca?, dan kapan sebaiknya anak belajar bahasa bilingual?. Alih-alih sibuk mencari jawaban dari pertanyaan yang sangat serius tadi, justru terkadang kegiatan sesederhana memasak justru bisa menjadi momen belajar untuk si kecil.
Menurut Maharani Ardi Putri Msi. Psi Psikolog Anak dan Keluarga dari Universitas Pancasila, perasaan terintimidasi seperti ini seharusnya bisa dihindari oleh kita para orangtua - karena pada dasarnya anak memiliki kemampuan dan standar tumbuh kembang masing-masing. Hal pertama yang perlu diingat oleh orangtua adalah anak akan merasa bersemangat apabila ia menyenangi hal yang akan dipelajarinya. artinya sangat penting menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak agar ia dapat belajar dengan optimal.
Walau pada kenyataannya Putri pun mengakui bahawa sistem belajar di Indonesia memang cukup sering mengalami perubahan. Konsekuensi anak perlu terus menerus beradaptasi dengan perubahan yang sedang bergulir. Tapi kabar baiknya adalah proses adaptasi itu bisa menjadi masa-masa menantang bagi anak-anak - baik adaptasi terhadap sistem baru, dan kenaikan ke tingkat yang lebih tinggi, dan pergaulan sosial di sekolah.
Jika Mommie sudah terlanjur merasa terintimidasi atau bahkan merasa stres dengan sistem belajar yang ada – Mommies bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Bagaimana jika sumber masalah justru datang dari sistem belajar itu sendiri? Cari tahu di halaman berikutnya yuk, Mommies :)
Gambar dari sini
Selain itu penting juga untuk melakukan pengecekan pada sistem belajar yang ada, siapa tahu rasa tertekan yang Anda alami, bersumber dari sistem itu sendiri:
Bagaimana Mommies? Mudah-mudahan persaaan terintimidasi yang Anda rasakan bisa dibuang jauh-jauh, ya. Di artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana sebaiknya memotivasi anak dan apa sih yang harus harus diperhatikan dalam memilih sistem atau metode pengajaran untuk buah hati tersayang.
Jika Anda punya pengalaman seputar tema di atas, boleh loh bagi ke kami ceritanya :)
PAGES:
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS