banner-detik
SPONSORED POST

Live Well, Save Well

author

adiesty04 Sep 2015

Live Well, Save Well

Bagaimanakah kiat-kiat menjadi lebih produktif dalam menjaga kesehatan sekaligus merencanakan keuangan keluarga?

Life-Insurance*foto dari sini

Belum lama ini dalam sebuah kesempatan saat ngumpul bersama teman dekat, salah satu sahabat saya ada yang melontarkan sebuah kalimat. Kira-kira, isinya seperti ini, “Rasanya baru kemarin kita lulus kuliah. Tahu-tahu sekarang sudah punya ‘buntut’ dua. Alhamdulillah masih dikasih kesempatan bisa kerja bantu-bantu untuk finansial keluarga.  Tapi, gimana hari tua kita, ya? Jangan sampai, deh, kita nyusahin anak-anak."

Mendengar apa yang dikatakannya, saya seakan ikut ‘tersentil’. Dalam hati saya pun membatin, benar juga, ya? Kunci hidup nyaman dan bahagia di masa tua itu kan kita memang harus punya kesiapan finansial sehingga nggak perlu membebani anak. Nggak cuma siap secara finansial saja, sih,  kita juga perlu sehat. Siapa juga yang bisa menikmati hidup kalau kondisi badan sakit-sakitan? Saya yakin, Mommies lainnya punya keinginan serupa. Hidup sehat sampai hari tua.

Pertanyaannya, sebagai perempuan yang usianya masih produktif, apa saja, sih, yang harus dilakukan untuk mencapai impian tersebut? Terlebih buat kita yang sudah menyandang  status sebagai istri dan ibu. Rasanya, menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, mampu mengatur keuangan dan bisa mengejar karir, merupakan sebuah peranan yang mau tidak mau harus kita jalani. Tapi, bagaimanakah kiat-kiat menjadi lebih produktif dalam menjaga kesehatan sekaligus merencanakan keuangan keluarga?

Mengingat ilmu menajemen keuangan keluarga yang saya miliki masih terbatas, saya sendiri masih ingin terus belajar. Salah satunya adalah ingin belajar bagaimana merencanakan dana pensiun. Sejak awal menikah dan memiliki anak, saya dan suami memang sudah bertekad, kelak ketika kami tua nggak mau bikin repot anak. Apalagi kalau sampai numpang hidup dengan mereka. Duh, jangan sampai, deh.

Oh, ya, menurut data yang saya dapatkan dari Bank DBS Indonesia, ternyata tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia relatif rendah pada angka 19% jika dibandingkan dengan pria, yaitu sebesar 25%. Padahal beberapa hasil survei menunjukkan bahwa 75% keuangan rumah tangga dikelola oleh perempuan. Mengingat peranan perempuan lebih besar dalam hal pengaturan keuangan keluarga, fakta ini tentu bikin miris, ya?

Kondisi seperti inilah yang akhirnya menggerakan  Bank DBS Indonesia bersama Mommies Daily ingin mempersembahkan acara Kedai DBS, ajang kumpul-kumpul komunitas dan obrolan ringan dengan topik  “Let’s Spark Joy: Live Well, Save Well”.  HTM-nya hanya 50.000 rupiah, dengan HTM ini Mommies sudah bisa mendapatkan yoga mat, healthy breakfast, dan banyak lagi senilai Rp 325.000.

Acara ini akan dilangsungkan di Taman Menteng, Sabtu, 12 September 2015, mulai jam 7 pagi. Di sana  kita bisa mendapatkan beragam kiat bagaimana caranya untuk lebih cermat dalam mempersiapkan diri dan mempunyai perencanaan keuangan yang matang dari dua pembicara yang akan hadir, Widrawan Hindrawan - Healthy of Wealth Management PT Bank DBS Indonesia, dan Hanifa Ambadar selaku Founder & CEO Female Daily Network. Harapannya, di masa akan datang kita akan memiliki kemandirian finansial.

DBS

Serunya, kita nggak sekadar ngobrol-ngobrol saja, tapi juga yoga bareng bersama Fajar Putra, Instruktur Yoga/ Pen Yoga Star. Seperti yang sudah saya tulis di atas, biarbagaimana pun, saat menjalankan peran sebagai Ibu, Istri, karyawan, ataupun business women, kita juga perlu memperhatikan kesehatan agar selalu bugar dan fit.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan Yoga. Gerakan yoga dapat melatih serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. Konsentrasi yang baik merupakan modal untuk dapat beraktivitas dengan baik dan lebih produktif sehingga bisa memberikan energi positif serta memercikkan kebahagian bagi orang-orang di sekeliling. Termasuk 'memanaskan' hubungan cinta dengan pasangan.

Jadi, siapa yang mau ikut? Langsung daftar dan lihat detailnya di forum kami, ya.

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan