banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Sudah Amankah Pakaian si Kecil?

author

fiaindriokusumo31 Aug 2015

Sudah Amankah Pakaian si Kecil?

Berawal dari sekadar gatal, kulit anak saya akhirnya lecet dan luka. Dan, semua disebabkan hanya karena label pakaian yang menempel di kerah bagian dalam.

Memasuki usia 5 tahun, Djati menjadi anak yang sangat pemilih untuk urusan pakaian. Masalah utamanya adalah dia merasa terganggu dengan label pakaian yang menempel di bagian dalam kerah. Setiap kali membeli baju baru, setiap kali juga dia meminta labelnya dipotong. Awal-awal saya masih menuruti, tapi sampai suatu saat, kebetulan saya lagi lelah, saya nggak mau memotong dan menganggap anak saya lebay.

Saat saya bilang, “Adek, udah sih, wong cuma kertas kecil begitu. Jangan lebay napa dek”, dia pun menjawab  “Ma, aku lahir kan udah begini. Ya mama tanya dong sama Tuhan, kenapa aku begini.” (Hmmmmm....... drama king banget yaaaa kan). Ternyata, rasa gatal berlanjut kemudian kulit di area tengkuk memerah serta lama kelamaan menjadi lecet.

kid_scratching

*Gambar dari sini

Dari sini akhirnya saya bertanya kepada beberapa teman yang kebetulan berprofesi sebagai dokter anak dan dokter kulit. Menurut mereka, memang ada anak-anak yang memiliki kulit super sensitif termasuk kalau kena label baju atau bahan baju yang tidak bagus. Istilah kedokterannya Dermatitis Kontak.  Saya kira tadinya masalah kulit hanya ada di anak bayi. Dan saya pun sukses merasa bersalah, huhuhu, maafin mama ya dek.

Akhirnya semenjak kasus ini, saya nggak pernah lagi menganggap enteng kegiatan membeli baju untuk anak. Tadinya, memasuki usia di atas dua tahun, saya nggak terlalu memikirkan kualitas membeli baju anak-anak (kecuali baju pergi), karena berpikir anak-anak kan cepat besar. Lain kalau beli sepatu atau mainan.

Namun, setelah melihat kulit anak saya menjadi lecet dan membuat dia tidak nyaman, kegiatan membeli pakaian untuk anak akhirnya sama ‘serius’nya seperti saya membeli bahan makanan untuk mereka, mainan ataupun sepatu. Dan setelah tahu anak saya punya kulit yang sensitif, beberapa teman dokter pun juga menganjurkan untuk lebih selektif dalam membeli pakaian untuknya.

Jadi, demi kenyamanan bersama, saya pun sekarang punya standar tersendiri ketika akan membeli baju untuk si adek. Apa saja?

Akhirnya ini rambu-rambu yang saya perlakukan saat mau memilih pakaian untuk anak-anak:

  • No label di bagian dalam kerah
  • Saya harus yakin bahwa brand yang saya beli memang benar melakukan tes keamanan mulai dari ritsleting hingga kancing
  • Tidak mudah robek karena aktivitas anak-anak kan sangat luar biasa
  • Untuk celana, ban pinggang harus ada karet sehingga ukuran bisa disesuaikan mengikuti pertumbuhan anak
  • Semua pakaian jika dicuci tidak akan merusak bentuk atau membuat warna menjadi dekil
  • Ya ampuuuun, ribet amat sih cuma urusan membeli pakaian anak. Iya memang ribet. Karena yang jadi taruhan saya adalah kesehatan anak-anak saya.

    Akhirnya setelah browsing dan sibuk mencari tahu, saya pun kembali ke ‘cinta lama’ saya,  brand pakaian yang dulu memang menjadi favorit saya ketika anak-anak masih bayi, yaitu Mothercare. Semua rambu yang saya sebutkan di atas dimiliki oleh Mothercare.  Sebagai tambahan, Mothercare juga menggunakan teknologi interlock kit untuk memastikan baju tetap kembali ke bentuk semula setelah dicuci. Bye bye deh kerah yang longgar dan melar setelah dicuci.

    Setelah nyaris 3 tahun kurang saya jaraaaaang banget melangkahkan kaki ke store Mothercare, kecuali untuk membeli blazer atau celana yang dilengkapi suspender (karena saya senang ‘mendadani’ anak-anak saya dengan gaya preppy look kalau lagi ke acara formal) tahun lalu saya kembali ke sana, hehehe.  Saya sempat takut kalau koleksi untuk anak usia di atas 2 tahun sangat sedikit. Ternyata tuduhan saya salah. Koleksi untuk anak di atas 2 tahun sampai 8 tahun nggak kalah lengkap kok dengan bayi.

    Saya senang membeli kaos lengan pendek, kaos tanpa lengan, celana bermuda dan baju tidur di Mothercare. Bahannya enak dan nggak gampang melar. Udah gitu, pilihan warnanya pun juga membuat kulit anak saya terlihat bersih.  Belum lagi motifnya yang juga fun untuk si kecil. Harganya memang sedikit mahal, tapi worth it untuk saya. Konsep you get what you pay berlaku banget di sini. Aman, kualitas terbaik dan pilihan model yang sesuai trend. Nah, kurang apalagi coba.

    Sama seperti brand fashion pada umumnya, Mothercare juga mengeluarkan koleksi  Spring/Summer dan Autumn/Winter. Nah, memasuki semester kedua di tahun 2015 ini, saya sudah nggak sabar untuk segera membeli  koleksi Autumn/Winter 2015 mereka yang fashionable. With Mothercare, kids will never go wrong in style.

    SS15_Gardens_Pirates M

     

    E5922_E3205_01_ss15

    Yuuuk moms, segera langkahkan kaki ke store Mothercare terdekat.

    Oh, apakan mommies juga punya pengalaman yang sama seperti saya, si kecil bermasalah dengan pakaian yang dipakai? Mari share di sini.

    PAGES:

    Share Article

    author

    fiaindriokusumo

    Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan