banner-detik
HOME

Bingkai Foto, Membuat Dinding Rumah Lebih Cantik

author

adiesty11 Aug 2015

Bingkai Foto, Membuat Dinding Rumah Lebih Cantik

Menggantung bingkai yang berisi foto, ataupun art work di dinding tentu akan memberikan sentuhan yang berbeda pada interior rumah Anda. Apa saja yang perlu diperhatikan?

Blue-Wall-White-Frames*foto dari sini

Setelah beberapa tahun mengabaikan rumah second yang saya dan suami beli di bilangan Pamulang, akhirnya tahun ini kami memutuskan untuk segera merenovasinya. Keputusan ini memang nggak terlepas dari rencana biaya persiapan renovasi rumah serta pertimbangan kalau memang kami harus belajar mandiri. Lagipula saya dan suami memang memasang target, kalau Bumi masuk SD, kami harus sudah tinggal di rumah sendiri.

Padahal, renovasi rumah ini merupakan salah satu resolusi 2014, tapi saya dan suami memang harus realistis. Sadar kalau resolusi dan realisasi memang tidak selamanya berbanding lurus. Yang pasti, semangat saya dan suami nggak pernah mati. Rasanya, otak kami sudah dipenuhi beragam ide rencana untuk memperindah rumah. Mulai dari urusan desain ruang tamu, kamar, membuat kitchen set di dapur mungil yang kami miliki, hingga masalah bagaimana membuat dinding rumah kami terlihat jadi lebih cantik. Ternyata merencanakan desain rumah sendiri itu sangat menyenangkan, ya.

Walaupun rumah  yang kami miliki ukurannya terbatas alias kecil, namun urusan tata ruang serta desain interiornya tentu saja harus diperhatikan. Beruntung, saya dan suami punya selera yang sama, sehingga nggak perlu banyak ‘adu mulut’ untuk menentukan ide siapa yang akan direalisasikan. Contohnya, nih, kami berdua ingin menata interior rumah dengan bingkai foto. Kami sepakat ingin memajang hasil karya fotografi, baik foto dokumentasi keluarga ataupun foto hasil hunting suami dalam satu area dinding yang khusus.

Saya sendiri sangat percaya kalau foto dapat memberikan suasana yang historis terhadap sebuah ruangan. Bahkan elemen ini bisa menghadirkan suasana ruangan lebih hangat dan lebih jujur, karena foto yang terbingkai dengan cantik bisa merefleksikan pemilik rumahnya. Iya nggak, sih?

Setelah browsing sana-sini, ternyata mempercantik ruangan rumah dengan bingkai foto juga punya aturan tersendiri. Apa saja? Baca ulasan saya di halaman selanjutnya, ya.

Jenis Foto

Saya dan suami termasuk tipe orangtua yang senang mengabadikan momen yang kami lewati. Jadi, sudah kebayang, ya, kalau dikumpulkan pasti ada ratusan bahkan ribuan file foto yang kami miliki. Walaupun semua foto punya cerita tersendiri, nggak mungkin, dong, ya, semua foto dipajang di dinding? Untuk itu, hal pertama yang perlu dilakukan tentu saja menyeleksi foto apa saja yang akan kami pajang.

Namun, deretan foto yang akan kami pilih tentu saha bisa mewakili atau menjadi menjadi display rekam jejak perjalanan keluarga kami. Dakam menentukan jenis foto dan mengelompokkan banyak bingkai dalam satu area dinding, kita pun perlu menentukan point of interest. Foto yang diilih menjadi point of interest ini bisa diletakkan di tengah, sementara untuk foto yang lain bisa diatur dan disusun di sekitarnya.

Jenis Frame

floron2

wayang (1)Sebenarnya poin ini tentu tergantung dari selera masing-masing individu. Kalau saya, sih, suka dengan jenis frame foto yang bentuknya minimalis. Atau, bisa juga memilih frame foto yang bentu dan desainnya klasik seperti beberapa frame yang dijual di Chicmart ini. Di samping itu, hal yang perlu diperhatikan adalah skala frame. Maksudnya, jangan sampai frame yang dipilih ukurannya sangat berbeda. Dalam arti, ukuran pigura harus pas, tidak terlabu besar dan tidak terlalu besar.

Tapi bukan berarti menggabungkan berbagai bentuk dan ukuran bingkai foto dalam satu dinding itu jelek, lho. Kalau Mommies punya ide seperti ini sebenarnya sah-sah saja untuk diaplikasikan. Mungkin, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan dengan warna yang sesui sehingga kesannya tidak terlalu berantakan dan lebih harmonis.

Penggantungan

Saya pernah baca di salah satu artikel yang ada www.houseandgarden.co.uk, Julia Toffolo, dari Matassa Toffolo menyebutkan bahwa ketika ingin memajang foto di dinding, selain harus menggantungnya secara proporsional dan memerhatikan keseimbangan, ketinggian ideal pusat gambar adalah antara 155 cm hingga 160 cm dari tanah. Hal ini tidak terlepas dari garis mata (eye level) kita, di mana eye level dengan tinggi rata-rata manusia adalah 150-160.

Sementara kesalahan umum yang sering terjadi adalah banyak orang yang menggantung karya seni terlalu tinggi di dinding. Memang, sih, hal ini sepertinya akan kembali pada selera masing-masing, tapi nggak ada salahnya juga, ya, mengikuki kiat manajer dan kurator dari beberapa karya seni bergengsi di dunia ini. Julia juga menyarankan ada baiknya kita mengatur susunan frame di lantai dasar sebelum memasang frame pada pola tertentu sehingga komposisinya benar-benar pas.

Sejauh ini, baru 3 point di atas yang kami benar-benar pikirkan. Bagaimana menurut Mommies yang lain dan sudah punya pengalaman? Boleh, loh, tolong di share di kolom komen di bawah ini. Siapa tahu berguna untuk saya ataupun Mommies lainnya.

PAGES:

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan