banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Motherhood Monday: Maureen T. Dayan – Usaha Balon Art yang Sukses Masuk MURI!

author

?author?13 Jul 2015

Motherhood Monday: Maureen T. Dayan –  Usaha Balon Art yang  Sukses Masuk MURI!

Keinginan untuk mengulik sesuatu dan belajar dengan tekun bisa mendatangkan banyak manfaat, di antaranya memiliki keahlian khusus yang tidak pernah disangka sebelumnya. Bahkan menjadi modal menjalankan usaha – Maureen T. Dayan lewat PartyLab membuktikannya.

IMG_1100

Saya dibuat terkagum-kagum melihat hasil karya Maureen berupa balon art di Instagram PartyLab. Awalnya saya pikir, Maureen – pendiri dari usaha ini sengaja mengikuti semacam pelatihan sehingga bisa membuat aneka macam bentuk menyerupai hewan, tumbuhan dan benda-benda lainnya dari balon. Ternyata keahlian membuat balon menjadi berbagai bentuk ini ia dapatkan dari belajar sendiri alias otodidak. Hmmm, kalau mau belajar tidak ada yang tidak mungkin ya ternyata. Ikuti cerita lengkapnya bersama kami berikut ini:

Tolong ceritakan dong, awal bisnis PartyLab ini?

Jadi awalnya saya kerja kantoran, bagian design produk dan grafis di salah satu perusahaan fotografi di Jakarta. Lalu, suatu hari ketika acara keluarga ada tukang sulap keliling membuat beruang, bunga, pedang dan lain-lain dari balon.

Saya minta satu balon yg belum dibentuk, sekaligus minta diajari oleh si tukang sulap ini – Pak Ketfie namanya. Saya masih teringat pesan dia sampai sekarang: "Yang penting jangan takut balon pecah. Kalo pecah buat lagi."  Kalau sedang senggang di kantor, saya melihat tutorial ballon artist di luar negeri – mereka sangat ahli dan saya terkesan. Dari situ, saya mulai membuat balon sederhana diberikan ke teman-teman kantor, saudara, anak teman-teman saya dan kerabat yang sedang sakit atau berulang tahun. Seiring berjalannya waktu, ada teman yang meminta saya untuk membuatkan balon di pesta ulang tahun anaknya. Dari situ semakin banyak yang meminta saya untuk membuat dekorasi pesta. Akhirnya saya memberanikan diri untuk berhenti bekerja dan merintis PartyLab ini.

 Selain balloon art, bisnis Anda juga sebagai party planner ya?

Iya, jadi untuk memudahkan klien, PartyLab coba bantu mereka merencanakan aspek-aspek pendukung pesta ulang tahun anak selain dekorasi. Misalnya MC, sound system, sweet corner, kursi anak, kue ulang tahun, dan lain2-lain.

Sejak kapan Anda  merintis PartyLab?

Proyek pertama PartyLab datang di bulan Agustus 2012, yaitu ulang tahun keponakan saya sendiri. Hahaha. Setelah proyek pertama, sempat kosong selama beberapa bulan – di masa senggang itu saya memanfaatkan untuk mengumpulkan portfolio, rajin posting di social media, sampai akhirnya mulai dekorasi pesta ultah anaknya teman atau saudara. Setelah portfolio mulai terkumpul baru mulai berdatangan klien-klien yang bukan kenalan atau relasi. Hingga sampai di titik ini, saya membutuhkan proses yang panjang, kesabaran dan niat yang besar!

Kalau boleh tahu, Anda memulai bisnis ini membutuhkan modal berapa? Dan sekarang omzetnya berapa?

Kalau modal tergolong sedang, yang agak besar adalah modal untuk perangkat, pompa, kursi-kursi, dan barang-barang lain yang dipakai berulang kali. Semacam investasi untuk PartyLab juga. Kalau balon dan pelengkap lain yang sifatnya sekali pakai sih, masih terjangkau harganya. Untuk omzet PartyLab, yang pasti lebih besar dibandingkan waktu saya kerja kantoran, dan jam kerjanya lebih pendek tapi lebih mendebarkan, hehehe.

Masa-masa hectic kami, biasanya Kamis dan Jumat karena kami mulai membuat balon-balon untuk pesta hari Sabtu dan Minggu. Sisanya hari Senin sampai Rabu lowong, atau bahkan kami libur, ini jadi kenikmatan tersendiri, karena kalau bepergian, jalanan sepi. Kalau untuk urusan design dan printing, bisa di cicil dari jauh-jauh hari. Cuma deritanya ya kalo teman atau keluarga mengadakan acara atau kumpul-kumpul di weekend kami tidak  bisa ikut karena kerja.

Dari mana Anda mendapatkan keahlian membentuk balon dalam aneka macam bentuk?

Saya belajar membentuk balon secara otodidak. Belum pernah ikut kursus atau workshop balon sama sekali. Waktu awal belajar memang masih bisa melihat dari tutorial sederhana di youtube. Tapi berikutnya setelah tahu teknik dasarnya, jadi terlatih untuk melakukan improvisasi. Kuncinya, rajin bereksperimen, coba-coba, kalau gagal atau nggak mirip obyek yang dibuat, ya ulang lagi dari awal deh.

Anda menggunakan jenis balon apa? Impor atau balon lokal?

Untuk jenis balon yang digunakan PartyLab, campur sih, ada yang lokal ada yang import. Tapi saya pakai yang import biasanya untuk melengkapi warna, ukuran dan jenis balon yang tidak disediakan oleh supplier balon lokal.

Untuk isian udara di balon, supaya awet dan tidak mudah meledak menggunakan apa Mbak?

Kalau untuk balon yang dibentuk-bentuk, pakai udara biasa saja kok. Bisa pakai pompa tangan maupun elektrik. Supaya balon tidak mudah meledak, lebih kepada pengaruh dari kualitas balon dan memperbanyak latihan. Setelah sering latihan lama-lama bisa membentuk balon dengan 'perasaan' jadi nggak pecah atau kempes.

Selanjutnya, Maureen berbagi strategi pemasaran & kiat me-maintain bisnisnya

IMG_20150503_222310

Bagaimana sistem pemasarannya?

Untuk sistem pemasaran, PartyLab menggunakan Instagram dan Facebook Fanpage. Tapi yang paling besar efeknya adalah dari mulut ke mulut. Kalau kami membuat dekorasinya bagus dan maksimal, klien pasti akan senang, tamu-tamu yang datang ke pesta juga tertarik menggunakan jasa PartyLab.

Ada kiat khusus  untuk strategi promosinya?

Strategi promosinya, rajin posting karya-karya yang pernah dibuat. Karenanya setiap acara yang menggunakan jasa PartyLab harus didokumentasikan. Selain itu bisa digunakan untuk media promo lainnya, seperti flyer, website dan lain-lain. Hal lain yang juga perlu diingat, jangan terlalu sering posting karya yang sama, karena bisa membuat follower bosan.

Tantangan untuk bisnis semacam ini apa saja mbak?

Tantangan terbesar dari bisnis PartyLab adalah keterbatasan tenaga ahli. Walaupun ada asisten untuk bantu memasang, rata-rata mereka tidak bisa balloon twisting. Kalo pun ada yang bisa kadang taste dan style nya beda dari yang saya harapkan. Untuk rangkaian balon sederhana mungkin masih bisa berbagi tugas dengan asisten. Tapi untuk bentuk yang lebih rumit, seperti binatang dan karakter lainnya,  semua masih saya twist sendiri.

Kiat me-maintain bisnis seperti ini?

Karena usaha balloon art PartyLab erat kaitannya dengan seni, kiatnya adalah self-improving. Walaupun orang sudah suka dengan karya-karya balon yang kita buat, tetap harus belajar buat balon yang lebih bagus lagi. Persaingan pasti ada, usaha yang serupa juga ada. Tapi itu justru yang memacu kita untuk membuat  design yang beda lagi, and keep the idea coming.

Apa kekuatan Party Lab ini dibandingkan dengan bisnis sejenis?

PartyLab mengutamakan detail dalam karya-karyanya. Kalo ada ungkapan "Lebih besar lebih baik", bagi PartyLab justru detail-detail kecil yang rumit pun malah bisa menarik perhatian klien. Contohnya, saya pernah tanya klien anaknya lahir jam berapa, karena waktu itu dia pesan tema dekorasinya London dan saya buat jam Big Ben khas London. Begitu dia sadar buat apa saya tanya jam lahir anaknya, dia  langsung senang banget.

PartyLab berhasil meraih penghargaan dari MURI! Baca cerita lengkapnya di halaman terakhir ya Mommies.

IMG_20150621_091412

Apa saja prestasi yang pernah diraih oleh Party Lab? Saya baca, PartyLab pernah mendapatkan penghargaan dari MURI – bisa diceritakan juga tentang momen ini?

Penghargaan MURI untuk PartyLab diperoleh waktu event Indonesia Balloon Art Festival bulan Juni 2015 lalu. Waktu itu ada 5 vendor dekorator pesta di Indonesia, bergabung untuk membuat kebun binatang yang semuanya terbuat dari balon. Diselenggarakan oleh Adalima dan Mal Ciputra, dengan balloon artistnya  terdiri dari Adalima, PartyLab dan Fairy Floss dari Jakarta, House of Balloon dari Bandung, dan Geby Decoration dari Makassar. Dalam event itu kita semua bekerja sama membuat kebun binatang dari balon dengan jumlah satwa terbanyak yaitu 57 satwa, dan berhasil memperoleh rekor MURI.

Dalam event IBAF 2015 juga ada kompetisi group membuat balon, dan group PartyLab juara satu. Event IBAF 2015 ini sangat seru dan menyenangkan bisa bertemu sesama balloon artist dari berbagai kota, berbagi pengalaman dan teknik, dan hubungan pertemanan kita juga semakin dekat selama dan pasca event.

Mimpi Party Lab untuk 5-10 tahun ke depan?

Bisa lebih maju lagi, semakin berkreasi, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, bisa lebih dikenal lagi baik di dalam maupun di luar negeri.

IMG_20140601_123558

Bentuk dukungan konkret dari suami seperti apa?

Well, sebenarnya waktu kami masih belum menikah, dia juga yang mendorong saya ambil risiko untuk keluar dari perkerjaan lama dan merintis PartyLab. Sejak PartyLab berdiri, di setiap proyek dekor pun dia masih membantu saya. Kalau dulu bantu meniupkan balon, pasang ini itu, lama-lama makin ahli juga. Dan sejak IBAF kemarin dia mulai belajar membuat twisting balloon art loh.

Terbukti ya, Mommies. Siapa saja yang mau belajar dengan tekun bisa meraih apa saja yang diinginkan. Mommies ada niatan untuk merintis usaha serupa dengan Maureen? :)

PAGES:

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan