banner-detik
KIDS

3 Kantin Sekolah yang Sehat & Bersih (versi saya, si ibu yang cerewet)

author

fiaindriokusumo12 May 2015

3 Kantin Sekolah yang Sehat & Bersih (versi saya, si ibu yang cerewet)

Oleh: Saskia Elizabeth

Mungkin saya termasuk ibu-ibu yang lebay, tapi menurut saya, salah satu hal yang harus diperhatikan saat mencari sekolah, selain sistem pendidikan, biaya, dan lokasi, adalah kantin!

Foods-for-Kids1

 

*Gambar dari sini

Walaupun saya masih menyiapkan bekal untuk anak-anak setiap hari tapi yang namanya anak-anak (tidak usah anak, orangtua juga, sih!) pasti ada saatnya ingin membeli makanan, entah itu karena bekal makanannya tumpah, melihat temannya makan jadi mau juga, tidak suka bekal yang dibuat (padahal semalam si anak sendiri yang minta, kalau sudah begini gemas tapi anak tetap harus makan, kan?!). Dan, dalam kondisi seperti ini saya harus merasa yakin dengan kualitas makanan yang dibeli di kantin sekolah.

Syarat makanan versi saya adalah harus bersih, sehat dan natural (NO to : MSG, pengawet, gula berlebihan, jajanan kemasan dan pewarna makanan). Cerewet dan banyak aturan? Memang!  Saya percaya salah satu pendukung tubuh yang sehat itu makanan, jadi kalau saya sudah menjaga hal tersebut minimal saya sudah mengurangi risiko anak sakit. Dan lagi, apa yang anak makan akan berpengaruh pada performanya di sekolah. Anak yang mengonsumsi kadar gula tinggi dan MSG sudah pasti akan lebih hiperaktif sehingga mereka sulit konsentrasi pada waktu belajar.

Berikut beberapa kantin yang lolos screening saya, beberapa poin yang saya sebutkan merupakan alasan mengapa saya menyukai kantin mereka:

  • Sekolah Cikal TB Simatupang
  • Terdiri dari dua bagian makanan, pertama makanan utama seperti nasi, pasta dan karbohidrat lainnya beserta lauk. Makanan fresh disajikan langsung dari dapur. Mereka sudah share menu mereka selama sebulan sehingga orangtua yang bingung mau menyiapkan bekal apalagi, bisa memilih di hari mana si anak dapat membeli makanan. Kalau diicip memang rasanya kadang-kadang agak hambar karena mereka mengatur kadar garam dan gulanya, juga tidak pakai MSG. Tapi anak-anak tampak happy saja menghabiskan makan siang mereka.
  • Kedua menyediakan makanan camilan seperti Siomay, Donat, Burger, Risol dan Kue-kue lainnya. Semuanya homemade.
  • Tidak menjual snacks dalam kemasan (Yeay!)
  • Tersedia tempat cuci tangan, tempat sampah yang dibagi atas organik dan non organik dan tempat penampungan piring kotor. Setiap anak diajarkan mandiri dengan membersihkan sendiri sisa makanan dan mengumpulkan piring kotor pada tempatnya.
  • HighScope TB Simatupang
  • Untuk anak usia preschool dan TK disediakan snacks yang langsung dimasak dari dapur mereka dengan menu bervariasi setiap harinya (for free). Standar kesehatan terjamin no MSG, pengawet dan sebagainya.
  • Di kantin terdapat berbagai tenant yang menjual Bubur Ayam, Mie Ayam, Kebab, Chicken Teriyaki, Fruit Salad, Onion Rings, Fresh Juice dan banyak lagi yang dibuat langsung ditempat sehingga penyajian agak lama, namun terjamin kesegaran dan kebersihan makanannya!
  • Tidak menjual snacks dalam kemasan (yeay!)
  • Kantinnya cukup luas dan tersedia banyak meja dan kursi. Murid harus membersihkan piring makanan sendiri. Tersedia tempat cuci tangan dan tempat sampah yang terbagi atas organik dan non organik.
  • Sekolah Pilar Indonesia, Cibubur
  • Hanya menjual makanan homemade Bakso yang sehat dan Fresh Juice pada break time pertama jam 9-10.30. Selebihnya mereka tidak menjual makanan apapun.
  • Karena tidak menjual banyak makanan mereka menyediakan catering yang dapat dipesan melalui sekolah, paket catering sudah termasuk untuk makan pagi dan siang.
  • Ada sisi positif dengan sistem ini, selain hemat uang jajan, juga mengajar anak disiplin tidak jajan dan menghabiskan makanan yang memang sudah tersedia, entah itu pesan dari catering sekolah atau bawa dari rumah. Jadi orangtua benar-benar harus menyiapkan dengan baik bekal makanan Anak. Sisi negatifnya kalau lupa bawa bekal makanan ya sudah jelas orangtua harus kembali ke sekolah mengantarkan makanan, karena kalau tidak si anak yang sekolah sampai siang akan gigit jari!
  • Screening ini saya lakukan karena anak-anak saya masih dalam usia preschool dan TK, masa (menurut saya) merupakan masa-masa penting untuk mengenalkan standar makanan sehat, jadi peran kantin cukup penting! Dengan tujuan, mudah-mudahan nanti apabila mereka masuk ke jenjang yang lebih tinggi mereka sudah memiliki kebiasaan makan yang baik dan tidak gampang tergoda untuk membeli camilan yang tidak sehat selain ‘cheat day’ mereka.

    Bagaimana kantin di sekolah si kecil Anda? Mau berbagi cerita?

     

    Share Article

    author

    fiaindriokusumo

    Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan