banner-detik
DOMESTIC

Berapa Gaji ART Sekarang?

author

adiesty17 Apr 2015

Berapa Gaji ART Sekarang?

Salah satu poin penting yang jadi pertimbangan ketika memilih ART tentu saja berkaitan dengan gaji mereka. Memangnya, berapa rata-rata gaji ART saat ini?

“Duh, sebel banget, deh. Belum apa-apa calon ART di rumah gue sudah bawel banget tanya pekerjaan dia apa saja. Gue belum ngomong apa-apa, dia udah langsung nyerocos bilang nggak bisa masaklah, ini dan itu. Nyebelinnya lagi, dia langsung minta harga. Padahal kerjaan dia seperti apa saja, nggak tau.”

Kira-kira beginlah curhatan salah satu teman dekat saya belum lama ini. Masalah memilih ART atau asisten rumah tangga memang bukan perkara yang mudah, ya. Terlebih kalau salah satu job desc-nya menjaga si kecil di rumah ketika kita sedang bekerja.  Kalau ingat ada banyak berita menceritakan beragam kejadian kriminal yang dilakukan ART pada anak kita,  tentu membuat kita makin selektif. Berbagai upaya pun kita lakukan demi menjaga keamanan si kecil.

maid-vector

*foto dari sini

Masalah sebenarnya nggak cuma sampai di situ saja. Seperti yang dikeluhkan teman saya di atas,  salah satu poin penting yang jadi pertimbangan ketika memilih ART tentu saja berkaitan dengan gaji mereka. Belum lama ini Kemenaker mulai memberlakukan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 02 Tahun 2015 tentang perlindungan terhadap para Pekerja Rumah Tangga (PRT). Salah satu poinnya, ya, soal gaji ini.  Merujuk peraturan tersebut,  upah layak PRT di Jakarta minimal Rp 1,2 juta, sementara untuk babysitter Rp 2 juta/bulan. Permen ini juga mengatur soal hak PRT untuk mendapatkan cuti atau liburan.

Seperti yang sudah sempat saya tulis di sini, sebenarnya baik PRT ataupun kita sama-sama punya hak dan kewajiban. Kondisinya nggak berbeda jauh, kok, dengan kita yang menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Sebisa mungkin bisa simbiosis mutualisme, saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Saling tolong menolong.

Ngomongin masalah gaji PRT, saya sempat dibikin penasaran. Memangnya rata-rata gaji PRT di Jakarta, berapa, sih? Ternyata jawabannya memang sesuai dengan apa yang diberlakukan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 02 Tahun 2015. Hasil ini saya dapatkan lewat survei kecil-kecilan sesama teman dekat di masa SMP.  Berikut rangkuman jawaban teman-teman saya.

“Gaji PRT di rumah gue Rp 1,2 juta. Tugasnya ngurusin satu anak, beberes rumah, masak, nyuci, nyetrika, dll”. Aprilia – Bintaro.

“Gue tinggal di Ciputat, punya ART yang jagain anak gue dan gajinya Rp 1.5 juta. Tapi gue juga dibantu sama ART yang pulang pergi untuk bantu beresin rumah dan datang seminggu 3 kali, gajinya Rp 500 ribu”. Nissa Irman - Ciputat

“Rata-rata di daerah rumah gue, Pondok Kelapa, gaji ART sudah satu jutaan. Di rumah ada dua ART, masing-masing gue kasih Rp 1,1 juta”.  Ratna – Pondok Kelapa

“Karena anak gue sekarang ada dua, sekarang gue punya 2 ART.  Satu untuk ngurus anak, thok, gajinya Rp  1,5 juta. Satu lagi tugasnya beresin rumah. Gajinya juga Rp 1,5 juta. Memang agak mahal, sih, tapi mereka berdua memang sudah ikut sama gue selama 6 tahun. ” Rima – Bintaro.

“Sekarang gue masih pakai baby sitter, gajinya Rp 1,7 juta tapi tugasnya ngurus dua anak. Mulai dari masakin makanan mereka dan siapin bekal ke sekolah. Selain itu juga ada ART yang pulang pergi untuk bantu bersihin rumah dan nyetrika, gajinya  Rp 700 ribu”  Evie - Rempoa

“Gaji ART di rumah gue  Rp 1.6 juta. Tugasnya ngurusin anak gue yang masih 1 tahun, dan ngurusin rumah semuanya. Mulai dari masak, nyapu, nyuci, pokoknya sampai kondisi rumah rapi, deh.” Rekke – Cirendeu

“Di rumah cuma ada yang bantuin beberes rumah, tapi nggak nginep.  Gajinya, sih, Rp 600.” Erna – Ciputat, Tanggerang Selatan

“Kalau sekarang gue kasih yang bantu di rumah Rp 600 ribu, kerjaannya cuci dan setrika aja. Nggak mau bebersih rumah sama sekali. Apalagi bantu masak.” Silvana – Ciputat

“Di rumah ada  dua orang  yang bantu. Satu untuk bantu urusin anak dan beberes rumah, gajinya Rp 1,2 juta. Satu lagi tugasnya cuma cuci dan seterika, gajinya 700 ribu”. Nisa Khalili - BSD

Bagaimana kalau di rumah Anda?

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan