banner-detik
SEX

The Boy Next Door, Film Romantis Untuk Me Time

author

?author?02 Feb 2015

The Boy Next Door, Film Romantis Untuk Me Time

The Boy Next Door

Rasanya seperti mendapatkan angin segar yah saat bisa me time, ayooo adakah Mommies yang satu suara dengan saya? Baru saja kemarin malam saya melakukannya, nonton film bersama teman-teman kantor, judulnya “The Boy Next Door” dan ber-genre thriller. Film besutan Rob Cohen, yang terkenal lewat karyanya The Fast and Furious ini dibintangi Jennifer Lopez berperan sebagai Claire Peterson yang mempunyai karier cemerlang sebagai guru, namun kurang beruntung karena bercerai dengan suaminya Garrett yang diperankan oleh John Corbett.

Di awal masa perceraiannya Claire merasa hampa sampai pada akhirnya bertemu dengan seseorang bernama Noah (Ryan Guzman). Apalagi saat anaknya Kevin (Ian Nelson) pergi menginap di rumah mantan suaminya itu. Di tengah masa-masa galaunya Claire terlibat hubungan gelap dengan Noah yang juga bersahabat dengan putranya. Sampai pada satu titik Claire sadar bahwa apa yang diperbuatnya itu adalah sebuah kesalahan dan ingin menghentikan hubungan gelap tersebut.

Bicara soal rasa hampa atau bosan, tentu setiap manusia pasti pernah mengalaminya. Dan menghinggapi siapa saja, termasuk saya! Kalau saya pribadi membaginya ke dalam dua penyebab. Karena rutinitas pekerjaan atau relasi dengan pasangan yang lama-kelamaan (secara tidak sadar) dirasakan “biasa saja” karena notabene sudah menikah. Supaya enggak melebar melakukan tindakan yang malah mencelakai diri sendiri saya pun berusaha mencari pelarian yang positif, apa sajakah itu?

  • Me Time! Seperti yang saya lakukan kemarin malam, sejenak “keluar” dari lingkaran aktivitas harian. Sebelum film dimulai saya mencari makanan kesukaan, duduk di spot yang paling nyaman dan menikmati suap demi suap hidangan yang tersaji. Wiiihh, berhubung momen yang begini langka, alhasil tadi malam saya seperti sedang recharge!
  • Reward! Kebiasaan ini saya pertahankan semenjak saya masih kuliah di luar kota. Beli dan makan sendiri ice cream cone usai melewati hari yang padat. Modalnya kurang dari Rp. 10.000 tapi hati saya riang gembira. Bagian cone-nya save the best for the last! Hihihihi
  • Let’s Dating Sayang! Kencan yang saya lakukan sejauh ini menghasilkan dan tanggung jawab. Artinya, seminggu atau dua minggu sekali kami minta izin kepada orangtua yang saya titipkan Jordy untuk pulang telat dan kencan ini mendatangkan dampak yang positif. Kami jadi lebih kompak dan enggak ada istilah “Kalau udah menikah hubungan terasa hampa”. Ngobrol dari hati ke hati, sesekali nostalgia menyambangi cafe, restoran bahkan warung pinggir jalan tempat kami dulu berkencan :D
  • As simple as that! Daripada tenggelam dengan perasaan galau, hampa, bosan atau sejenisnya lebih baik membuat diri sendiri bahagia. Kita senang, pasangan pun bahagia. Karena kalau dibiarkan berpanjangan takutnya malah berimbas enggak baik untuk anak, seperti kasus Claire di atas.

    Balik lagi ke film “The Boy Next Door” , bagaimana ya kelanjutan kisah Claire dengan Noah? Bisakah Claire mengobati kehampaannya? Nah, segera jadwalkan ber-me time ria nonton “The Boy Next Door” dengan sahabat atau malah kencan dengan pasangan! Film ini akan tayang mulai tanggal 4 Februari di bioskop kesayangan Mommies, masih ada waktu kan?

     

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan