banner-detik
PRODUCT REVIEW

Bawi Bakena: Mandi Uap Timungan Di Rumah

author

dilaputri29 Jan 2015

Bawi Bakena: Mandi Uap Timungan Di Rumah

Sedikit berbagi, belakangan saya sedang keranjingan betul dengan salah satu produk lokal keluaran anak negeri. Produk tersebut adalah rempah timungan keluaran Bawi Bakena. Bawi Bakena sendiri adalah produk alami asal Kalimantan yang murni terbuat dari tumbuhan dan tanaman asli Kalimantan yang aman untuk anak-anak, ibu hamil sampai ibu menyusui.

Sebelum bercerita panjang soal rempah timungan-nya, mau bertanya, Mommies pernah dengar istilah timung atau batimung? Saya sendiri sebenarnya baru tahu istilah ini setelah mengenal produk ini. Sedikit penasaran, saya cari tahu lebih banyak mengenai timungan tersebut.

Ternyata, timung atau batimung atau timungan adalah istilah untuk sebuah tradisi mandi uap yang dilakukan turun temurun oleh warga Banjar, Kalimantan Selatan. Awalnya, tradisi ini dilakukan hanya untuk pasangan yang akan menikah. Mungkin supaya badannya jadi segar dan beraroma sedap saat bersanding. Sekarang, mandi uap jenis ini sudah banyak tersedia di salon-salon kecantikan dalam bentuk perawatan timung atau spa yang lumrah dilakukan tidak hanya oleh calon pengantin, dengan menggunakan rempah-rempah yang konon katanya hanya ada di Kalimantan. Rempah-rempah ini dipercaya dapat terserap ke kulit, lalu mengeluarkan keringat dan menyembuhkan penyakit. Ajaib ya?

Rempah-Timungan_BawiBakena.com_

Perawatan timung sendiri dilakukan dengan menguapi tubuh dengan uap yang dihasilkan dari air rebusan rempah timungan tersebut. Selain untuk kesehatan, manfaat yang didapat dari perawatan spa timungan ini di antaranya: 1) menghilangkan bau badan, 2) membuat tubuh menjadi rileks, 3) menghilangkan stress, 4) menghilangkan rasa letih, 5) menghilangkan gatal-gatal, dan lain-lain.

Belakangan, setelah menemukan produk rempah timungan Bawi Bakena tersebut, saya jadi keranjingan melakukan mandi uap rempah sendiri di rumah. Iya, di rumah. Meski tanpa perlengkapan spa modern, saya tetap bisa melakukannya sendiri. Mudah saja sih, saya hanya perlu: 1) merebus sekantong rempah timungan di panci. 2) Setelah mendidih, air rebusan rempah tersebut ditaruh di ember atau baskom. 3) Lalu, baskom tersebut diletakan di bawah di dekat kaki saya, sementara 4) seluruh tubuh saya dikerudungi kain hingga hanya kepala yang muncul keluar. 5) Selama 10-20 menit atau setahannya, saya biarkan uap dari rebusan rempah timungan menjalari tubuh saya sampai benar-benar berkeringat (malah sesekali saya suka tundukan wajah saya ke dalam kain supaya kena juga). Juga ditambah sedikit modifikasi untuk versi saya, yaitu 6) setelahnya biasanya air rebusannya saya pakai untuk mandi juga supaya maksimal.

Ternyata efeknya memang seajaib yang diceritakan banyak sumber tentang batimung. Tanpa melebih-lebihkan, badan memang terasa segar dan ringan setelahnya. Bahkan setelah mandi, biasanya saya suka menciumi harum kulit sendiri, malah sampai ketiak untuk memastikan kalau bau tak sedap di area situ benar-benar hilang. Haha… Habisnya, saya suka dengan aroma rempahnya yang menempel di kulit sih.

Sejauh ini, saya baru dua kali melakukan perawatan timungan sendiri dan berniat untuk merutinkannya paling tidak dua minggu sekali. Karena memang khasiatnya sudah saya rasakan sendiri. Lumayan juga, kegiatan ini menjadi semacam refreshing atau me-time buat saya ketika tidak bisa keluar rumah. Bahkan setelah melakukannya seperti mendapat kepuasan tersendiri yang bikin happy. Ditambah, saya hanya perlu mengeluarkan Rp 25.000 untuk satu kantong rempah timungan yang saya bisa pakai dua sampai tiga kali rebusan. Irit! Semakin happy lah saya. Hehe…

Oh ya, mommies bisa mendapatkan produk Bawi Bakena ini melalui agen-agen terdekat di kota mommies (bisa dicek di websitenya: bawibakena.com).

Bagaimana, mommies? Mau coba perawatan timungan di rumah sendiri? Kalau sedang mumet dan ketika tidak sempat spa ke salon, tidak ada salahnya lho coba sendiri di rumah. Selamat mencoba ya!

 

Share Article

author

dilaputri

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan