Mencoba 3 Baby Carrier

ketupatkartini・31 Oct 2014

Sejak anak pertama sampai ke dua, tahukah kado apa yang paling banyak saya terima? Betul, gendongan! Baby carrier, bahasa kerennya. Tapi karena modelnya yang mirip-mirip, banyak juga yang akhirnya nganggur begitu saja.

Baby carrier modern ini memang biasanya menjadi barang favorit sebagai kado lahiran. Mm, kenapa ya? Mungkin karena semakin beragamnya jenis, merek hingga manfaat baby carrier yang tujuannya semakin memudahkan kita menggendong bayi. Tadinya saya pun termasuk yang ‘apatis’ dengan beragam jenis gendongan ini, karena merasa sudah cocok dengan satu jenis gendongan tertentu. Ternyata, gendongan modern kini makin beragam pilihannya, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, fungsionalitas serta usia anak. (Walaupun gendongan wajib di rumah tetep harus ada, yang legendaris dan tak tergantikan; kain (jarik) batik.

Saya dan suami pun termasuk keluarga 'penggendong', jadi bukan yang terbiasa membawa stroller ke mana-mana. Rasanya jauh lebih praktis dan mendukung mobilitas, si anak pun pasti lebih nyaman berada di dekapan kita. Walaupun kalo kelamaan ya pegel ;) Jadi gendongan bayi udah pasti jadi barang yang wajib dibawa kalau jalan-jalan.

Untuk kriteria gendongan favorit juga simpel aja. Yang pertama, mudah pemakaiannya. Saya termasuk yang suka malas baca manual (gak layak dicontoh ya), padahal untuk produk semacam ini, petunjuk pemakaian itu sangat penting lho. Kalau sudah dibaca, jadi mudah kan? Yang kedua, nyaman buat bayi dan ortu. Biasanya gendongan nyaman itu cushionnya empuk, jadi beban berat bayi juga tidak terpusat di salah satu bagian. Yang ketiga, tentu saja ringan, mudah dibawa dan tidak terlalu makan tempat.

Selain itu, mengingat tingkat ketahanan (durability) yang makin turun, saya biasanya juga tidak menggunakan gendongan milik anak sebelumnya (trauma dengan pengalaman anak tetangga yang pernah jatuh di tangga candi Borobudur karena tali gendongan lepas karena aus). Jadi, masing-masing anak punya gendongan andalan ya ;)

Nah, untuk Aishara yang kini berusia 11 bulan -usia pas untuk digendong kemana-mana ;)-, saya berkesempatan untuk mencoba tiga gendongan baru dari Lucky Industry Co Ltd Jepang.

Lihat yang pertama, SUPPORi, di halaman selanjutnya! 1. SUPPORi

Hampir nggak percaya kalau ini gendongan bayi. Haah, lucu dan mungil sekali. Bentuknya simpel banget, seperti 'sarung'/infinite shawl, tidak berujung. Kalau dilipat, hanya seukuran telapak tangan, super ringan. Materialnya seperti jaring/mesh, yang tidak membuat bayi kepanasan. Tadinya saya pikir bahan ini tidak elastis, ternyata setelah dipakai, cukup elastis sekaligus (surprisingly) kuat untuk menopang berat bayi. SUPPORi ini dibuat 100% di Jepang termasuk materialnya yang sangat aman dan durable.

Bentuknya yang simpel, sekali lihat kita sudah tahu bagaimana memakai dan meletakkan bayi. Mengadopsi gaya menggendong tradisional dengan jarik, gendongan ini meletakkan beban pada satu bahu dan pinggang. Uniknya, Suppori menyokong berat bayi dengan menggunakan otot bagian luar bahu yang jauh lebih kuat, sehingga dapat mengurangi rasa pegal di bahu dan pinggang. Tapi kalau dipakai di satu bahu lebih dari 2-3 jam terus menerus, bisa kurang nyaman juga. Mungkin bisa dipakai bergantian di bahu lain.

Tetapi saya tetap suka dengan kepraktisannya, juara! Saya sering menjumpai gendongan dengan model penggunaan seperti ini, tetapi dengan strap yang harus diadjust. Nah, SUPPORi ini tidak perlu diadjust lagi, karena sudah tersedia dengan 3 ukuran yang bisa dipilih sesuai ukuran pemakai. Jadi, tinggal selempang dan pakai.

Selanjutnya, Waist Carry! 2. Waist Carry

Yang kedua, yaitu Waist Carry. Sesuai namanya, fitur utama yang menjadi keunggulannya, adalah cushion/ penyangga di pinggang yang mejadi 'tempat duduk' bagi bayi. Dengan dudukan ini, bayi menjadi lebih stabil dengan posisi duduk dalam dekapan kita. Beban berat bayi pun dibagi rata di seluruh pinggang, tidak terpusat di satu bagian pinggang seperti kalau kita menggendong bayi biasanya. Bagian support penyangga punggung bayi bisa dilepas-pasang, dengan pengaman double yang memastikan keamanannya. Cara pakainya mudah, seperti memakai sabuk biasa. Bayi saya juga dalam posisi yang stabil, istilah saya, tidak 'mblesek' semakin kebawah.

Untuk Mommies yang lebih suka gendongan yang bentuknya compact, gendongan yang cukup bervolume ini mungkin tidak sesuai. Tapi buat yang punya bayi yang sudah bisa jalan dan sebentar-sebentar minta digendong (hmm, biasanya di usia balita nih), gendongan ini sangat praktis karena si bayi tinggal diangkat dan didudukin. But I think this carrier is very suitable for dads, kesannya kokoh ;)

Dan yang terakhir, Side Plus All Mesh! 3. Side Plus All Mesh

Namanya memang kurang spesifik, tapi dibanding gendongan lain yang saya temui, ini termasuk yang paling canggih dari segi desain dan kenyamanan material. All mesh, karena keseluruhan bahannya menggunakan bahan mesh yang sangat lembut, cocok sekali untuk digunakan pada newborn (beda dengan bahan mesh pada SUPPORi). Gendongan ini bisa digunakan untuk tiga posisi pemakaian: Craddle carrying untuk newborn; face-to-face dan piggy-back untuk usia 4 bulan keatas).

Nah, fitur keamanan baby carrier ini juga lebih baik. Terutama untuk newborn karena ada safety support untuk mencegah bayi jatuh dari carrier, support board untuk melindungi leher dan punggung bayi, dan sleeping support untuk mencegah kepala bayi tergeser ke kiri dan kanan.

Saat akan memakainya pertama kali, saya terus terang bingung cara pemakaiannya. Tetapi yang penting, baca petunjuk instruksi yang tertera di booklet gendongan ini. So, tidak begitu sesuai untuk yang tidak suka mempelajari manualnya ya. Begitu juga untuk mengganti posisi pemakaiannya. Bagi Mommies yang suka dengan gendongan multi-purpose dan bisa dipakai sampai bayi berusia 3 tahun (atau berat badan sekitar 15 kg), don't worry, manualnya sangat terperinci kok dan lengkap dengan ilustrasi.