banner-detik
DAD'S CORNER

10 Ide 'Kencan' Ayah Dengan Putrinya

author

ketupatkartini09 Oct 2014

10 Ide 'Kencan' Ayah Dengan Putrinya

Hangout atau kencan berdua dengan anak, udah jadi program terjadwal kita kan, Mommies? (playdate atau date saja terdengar lebih enak daripada kencan, ya?). Kencan ini maksudnya bukan 'family time', yang bareng-bareng ibu-ayah-anak ya, tapi hanya berdua, ayah/ibu dan seorang anak.

Kencan berdua ini penting lho, untuk menjalin komunikasi yang sehat antara anak dan orangtua. Juga untuk memberi 'pesan yang jelas' bahwa mereka (sebagai individu) adalah penting, lebih penting daripada pekerjaan ayah ibunya. Ah, pokoknya saya rasa Mommies disini pasti tahu lah, how important this activity is.

Kencan dengan anak di sini lebih ditujukan untuk anak yang beranjak besar, dan sudah terbangun pikiran kritisnya. Biasanya mulai usia SD dan seterusnya. Saya sendiri punya jadwal pergi berdua dengan Akhtar, yang rutin (saat nganterin les) maupun yang spontan. Nah, sebenarnya yang lebih penting adalah kencan yang spontan ini, jadi bukan karena ada jadwal les atau sekolah. Sesimpel ngajak makan di resto pilihannya. Biasanya kalau Ibu memang sudah terbiasa punya waktu personal dengan anaknya, baik di rumah maupun di luar rumah. Bagaimana dengan ayah? Hayoo... banyak kaan ayah yang rada canggung ngajak kencan anak perempuannya (yang udah beranjak besar) sendirian? (buktinya udah banyak, ga perlu diceritain satu-satu di sini kan?)

Saya punya memori yang menyenangkan sekali tentang hal ini. Saat usia sekolah, SD hingga SMP, bapak sering mengajak saya sendiri menemaninya saat ada urusan kantor. Kadang keluar kota yang jaraknya satu jam perjalanan, atau ke lokasi menarik seperti kebun teh, pembibitan jamur, pasar nelayan, dan sebagainya, karena pekerjaannya memungkinkan untuk mengunjungi tempat-tempat seperti itu. Rasanya saya beruntung sekali, walau kami jaraaang banget bisa liburan keluarga.

So, buat inspiring daddies out there, mulailah membuat rencana untuk kencan dengan anak. Masukkan dalam agenda atau to-do-list: 'kencan dengan Isha', atau 'lunch bareng Naura'. Still sounds weird? Don't worry, kencan itu bisa macam-macam kok bentuknya. And I come up with these 10 ideas of daddy-daughter date. Click the next page!

dad daughter

Ide-ide berikut bisa dilakukan pada hari kerja (syukur-syukur ayah ada waktu untuk ijin sebentar), atau saat weekend. Tetapi weekend identik dengan family time. Jadi, pinter-pinter cari waktu ya. Oya, dan ide-ide di bawah ini lebih sesuai kalau anak sudah berusia sekolah, anak SD lah. Kalau sudah menginjak remaja, perlu disesuaikan lagi ya.

1. Keliling naik KRL atau busway. Murah, stress free, and dijamin menyenangkan lho buat anak-anak. Ambil jam-jam siang, di luar jam sibuk, jadi kondisi di dalam kereta/bis juga masih nyaman.

2. Ke toko buku. Klasik, tapi bermanfaat kan. Pergi ke toko buku adalah aktivitas yang benar-benar gak perlu alasan. Karena beli buku ataupun tidak, book store always enrich us.

3. Ikut fun run 5K. Good luck membujuk anak Anda buat ikut lari. Saat lari, ayah-anak bisa saling seru-seruan memotivasi. Tapi sekarang kegiatan lari bareng itu penuh hiburan kok, jadi pasti anak akan mendapat suasana baru.

4. Melakukan hobinya. Hmm, mestinya kita bisa tahu apa sih yang benar-benar memancing atau menarik minatnya. Atau, tanya saja, dia sedang ingin melakukan apa. Misalnya, pergi ke taman dan main basket berdua.

5. Datang ke festival/creative event. Memang sih, biasanya para ayah jarang banget yang suka memantau ada event apa yang sedang berlangsung. Kalau begitu Mommies yang harus rajin bisikin, kalau ada event seru yang cocok untuk anak-anak.

6. Jajan. Kalau ada tempat jajanan baru disekitar tempat tinggal kita, pas banget tuh buat nyobain. Atau sesimpel pergi ke Seven Eleven, nongkrong berdua sambil makan eskrim ;) (Eh, saya sering banget nih jajan berdua sama Akhtar :D)

7. Ke pasar modern. Hmm, anak usia SD sih sudah bisa ya diminta bantuan untuk membawakan belanjaan. Ayah belanja dengan anak perempuannya? Why not?

8. Mencari kado untuk ibu/sibling. And then plan for a little surprise for them. Biasanya anak usia SD atau ABG suka lho mencari ide dan memutuskan mau memberi kado apa untuk ibu atau saudaranya.

9. Nonton bioskop. Never gets old. Kalau suami saya punya memori yang sangat kuat mengenai ayahnya yang sering mengajaknya nonton (berdua saja) di bioskop jaman dulu, yang beda banget dengan bioskop modern saat ini.

10. Mengajak anak ke bengkel. Anak perempuan masa diajak ke bengkel? Someday, anak-anak perempuan Anda akan beranjak dewasa dan akan mengemudi kendaraannya sendiri. Pengenalan kendaraan dan fungsi-fungsinya dari ayahnya sendiri, bakal lebih meninggalkan memori di benak anak-anak Anda.

Nah, Mommies ada ide lain? Atau dulu pernah nge-date  dengan ayah yang tak terlupakan? Share dong!

PAGES:

Share Article

author

ketupatkartini

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan