Kiat Menumbuhkan Sikap Rendah Hati Pada Anak

Setiap orangtua pasti menginginkan anak yang rendah hati, apalagi anak yang percaya diri tetapi rendah hati. Masalahnya, terkadang orangtua hanya mengutamakan percaya dirinya saja dan melupakan aspek rendah hatinya. Sehingga tidak jarang kan kita lihat anak yang percaya diri tetapi memiliki sikap sombong? Lalu, apa ya yang harus dilakukan orangtua agar anaknya tumbuh menjadi anak yang percaya diri sekaligus rendah hati?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah contohkan sikap rendah hati kepada anak. Steve Mesmer, pendiri The Art of Living Counseling Center, mengatakan bahwa anak selalu memerhatikan segala hal. Contohnya, ketika orangtua menahankan pintu untuk orang yang lebih tua, menjadi relawan untuk melatih sebuah tim, menunjukkan kasih sayang kepada pasangannya, dan berbicara dengan baik-baik kepada pelayan ketika mereka melakukan kesalahan dengan pesanannya. Jadi, menurut beliau kerendahan hati dimulai dari rumah, khususnya dari orangtua.

Langkah kedua, terlibat dalam aktivitas membantu orang lain. Mulai saja dari hal sederhana, seperti meminta anak menyumbangkan baju atau bukunya yang sudah tidak terpakai untuk korban banjir, menolong teman yang jatuh, membantu teman yang kesulitan dalam pelajaran, dsb. Aktivitas tersebut dapat menunjukkan kepada anak bahwa menjadi rendah hati dengan membantu orang lain bukanlah kelemahan.

Langkah ketiga, bermain peran atau menggunakan boneka tangan untuk mengajarkan sikap rendah hati. Buat situasi yang menuntut sikap rendah hati dan tampilkan dalam peran atau gunakan boneka tangan untuk mencontohkannya.

Masih 3 langkah yang bisa Mommies lakukan untuk mengajarkan anak bersikap rendah hati. Simak poin selanjutnya di halaman berikut, ya!

Langkah keempat adalah ingatkan anak bahwa orang lain yang nasibnya tidak seberuntung kita tetap harus dihargai. Orang yang rendah hati selalu menunjukkan rasa hornat kepada siapapun.

Langkah kelima, minta maaf ketika melakukan kesalahan dan harapkan mereka juga melakukan hal yang sama. Dengan meminta maaf, kita mengesampingkan ego kita, dan itu merupakan salah satu tanda rendah hati. Sekecil apapun kesalahan kita, kita harus segera meminta maaf

Langkah keenam adalah dorong anak untuk menetapkan tujuan dan gunakan metode yang tepat dan etis untuk mencapai tujuan tersebut. Ajarkan anak untuk tidak curang, tidak berbohong, dan tidak sportif dalam mencapai tujuannya tersebut.

Menurut Steve Mesmer, salah satu aspek dari rendah hati adalah sosial. Ketika kita mengajarkan anak bahwa mereka berharga dan berbakat, serta bakat mereka berguna untuk teman-temannya, pandangan anak mengenai diri mereka sendiri dan dunia akan berubah.

Selain itu, Steve Mesmer juga menambahkan ketika orangtua melihat anaknya menampilkan sikap rendah hati, orangtua harus menyampaikan rasa bangganya kepada anak mereka. Yuk, Mommies mulai kita coba praktikkan kiat-kiat di atas! ;)