banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Benarkah Loom Band Berbahaya?

author

kirana2102 Sep 2014

Benarkah Loom Band Berbahaya?

Saya pertama kali dapat berita tentang Loom berphtalate ini hari Minggu pagi dari Adies di Whatsapp Grup Mommiesdaily. Saat saya baca, saya tidak khawatir dan menyebarkan link berita tersebut ke grup chat saya yang lain yang isinya ibu-ibu juga. Tidak ada reaksi apa-apa dari ibu-ibu teman saya itu. Siang-sorenya kemudian beruntun masuk info-info lain senada dari situs berita lokal, baik di grup maupun via media sosial. Termasuk grup yang tadi sudah saya info. Saya heran kenapa jadi heboh padahal link yang saya terima dan sebar tadi biasa saja. Ternyata setelah saya baca, di media lokal beritanya jadi berbeda arah, hanya menyebut loom band mengandung bahan berbahaya penyebab kanker dan ditarik dari peredaran di Inggris. Entah bagaimana beritanya berubah jalur.

The TelegraphDaily Mail dan BBC sama-sama memberitakan tentang charm alias gantungan yang merupakan aksesori tambahan loom band, jadi bukan loom band-nya. Bahkan The Telegraph mengutip juru bicara dari supplier loom band di Inggris yang menyebutkan,"We would like to reassure the public that loom bands are entirely safe and this only involves a number of PVC loom charms. Any concerned consumers should return their product to the retailer from where they were purchased." Singkatnya, loom bandnya aman dan kasus ini hanya terkait beberapa loom charm PVC.

Charm yang bermasalah ini dijual di satu jaringan toko tertentu, tidak semua toko mainan di Inggris. Sebetulnya dari kemasannya sudah tertera cap CE yang menandakan lolos syarat keamanan Uni Eropa, tapi entah bagaimana hasil tesnya, kok, berbeda.

Yang perlu diketahui, charm loom band ini tidak termasuk dalam paket loom kit. Di web original Rainbow Loom pun saya tidak temukan menyebut charm sebagai bagian dari asesoris loom band. Jadi jelas tambahan charm ini bisa-bisaan orang-orang saja.

Dari beberapa pak dan kit yang saya beli, hanya model di bawah ini yang menyertakan charm. Kalau memang berminat menambah charm, beberapa penjual online menyediakan bermacam-macam model charm dengan harga sekitar Rp. 5000/charm.

loom7

Buat Mommies yang bingung, yang mana, sih, yang namanya charm itu, charm adalah pernik yang berbentuk bunga ungu dan kupu hijau di kemasan di atas.

Nah, sekarang, apa itu phtalate? Phtalate adalah kelompok bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik jadi lebih fleksibel dan tidak mudah pecah. Phtalate banyak ditemukan di botol-botol plastik dan alat makan.

"Bis(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) is used in the production of polyvinyl chloride (PVC).  It exhibits low toxicity from acute (short-term) and chronic (long-term) exposures.  Acute exposure to large oral doses of DEHP can cause gastrointestinal distress in humans.  No information is available on the chronic, reproductive, developmental, or carcinogenic effects of DEHP in humans.  Animal studies have reported increased lung weights and increased liver weights from chronic inhalation exposure to DEHP.  Oral exposure has resulted in developmental and reproductive effects in rats and mice.  A study by the National Toxicology Program (NTP) showed that DEHP administered orally increased the incidence of liver tumors in rats and mice.  EPA has classified DEHP as a Group B2, probable human carcinogen."

Dari keterangan di atas, paparan phtalate:

  • Termasuk golongan low toxic alias berkadar racun rendah.
  • Terjadi secara inhalasi/dihirup dan oral/dimakan.
  • Dalam jangka pendek menyebabkan gangguan pencernaan pada manusia. Ini jelas, sih, menurut saya. Tertelan benda yang tidak mengandung phtalate pun bisa bikin sakit perut, kan.
  • Dalam jangka panjang pada manusia belum ada hasil penelitiannya. Namun dari tes pada hewan didapat bahwa ada penambahan bobot paru dan liver serta ada efek pada perkembangan dan reproduksi tikus. Tikus yang mengkonsumsi phtalate dalam jangka panjang didapati meningkatkan insiden tumor liver. Karena sebab ini peneliti menempatkan phtalate dalam grup B2: dimungkinkan karsinogen (penyebab kanker) untuk manusia.
  • Kesimpulannya, belum ada penelitian menyeluruh yang membuktikan tingkat bahaya phtalate pada manusia, walau sudah ditentukan ambang batas aman untuk manusia adalah 0.1%/berat.

    Apa yang harus dilakukan?

    loom1Loom Band Charm yang bermasalah itu. *Gambar dari sini

    Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat memberi anak mainan?

  • Pastikan mainan anak sesuai umur peruntukannya.
  • Kemasan loom kit yang saya punya, masing-masing menyertakan peringatan bahwa mainan ini disarankan untuk anak berusia 7 dan 8 tahun ke atas. Mungkin mengacu ke klip pengikat karetnya yang berbahaya jika ditelan anak kecil. Tapi peringatan ini sekaligus filter juga untuk untuk keseluruhan sistem permainan loom band. Bila Mommies mengikuti rekomendasi ini, otomatis tidak perlu khawatir charm-nya (kalau memang pakai) akan termakan. Anak 7-8 tahun sudah tidak makan sembarangan lagi, kan. Walau beberapa anak memang suka menggigiti kuku, pinsil, atau barang-barang lainnya, setidaknya seusia itu anak sudah bisa diperingatkan dan dijelaskan tentang bahayanya.

  • Yang asli lebih aman.
  • Dari web Rainbow Loom yang asli, terdapat klaim bahwa produk original mereka bebas dari bahan berbahaya dan sekaligus memperingatkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas Loom tiruan. Jadi, pertimbangkan dengan baik saat membelinya, ya.

  • Seleksi mainan anak yang lain.
  • Jangan lupa, mainan-mainan murah non-brand juga dikhawatirkan mengandung zat berbahaya. Bahkan beberapa merek terkenal juga menarik beberapa jenis mainan mereka di Amerika Serikat. Sebelum kita sibuk mengkhawatirkan loom band, sudahkah kita menyeleksi mainan anak kita? Kadang anak-anak tanpa sepengetahuan kita membeli mainan murahan di abang-abang penjual di sekolah atau di jalan.

  • Seleksi informasi sebelum panik atau menyebarkannya.
  • Semua informasi ini sebenarnya hanya membutuhkan waktu tidak sampai 30 menit untuk mencarinya dari Google. Biasakan mencari validitas berita sebelum panik dan menyebarkan berita yang belum tentu benar, ya, Mommies!

    PAGES:

    Share Article

    author

    kirana21

    FD/MD resident


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan