Jatuh Cinta Lewat Aroma

Di hari lebaran kemarin, pernikahan saya dan suami menginjak tahun ke-7. Kalau dari beberapa hasil penelitian sih, usia ke-7 pernikahan itu biasanya pasangan sudah melewati fase ‘aman’ dan lebih saling terbiasa satu sama lain. Masalah fase aman, sudah pernah saya bahas, sih, di artikel ini, bahwa dalam pernikahan tidak ada yang namanya fase aman :)

Anyway, mengenai yang sudah terbiasa satu sama lain, ini malah lebih menggelitik. Pasalnya, berdasarkan sebuah penelitian, lelaki tidak mengingat secara detail yang ada dalam sebuah hubungan. Misalnya tanggal pacaran, pernikahan, pakaian baru, atau bahkan pakaian yang dipakai saat pertama ketemu! Mungkin ada sih, yang beruntung, suaminya mampu mengingat secara detail, tapi kalau saya... *lah malah curhat*. Kalau secara umum saja kaum pria tak memperhatikan secara detail, apa kabar kalau sudah saling terbiasa ya?

Hal ini diperkuat salah satu hasil survei yang dilakukan oleh Downy, 8.76% responden wanita mengungkapkan bahwa pasangannya tidak memerhatikan perubahan warna atau potongan rambut mereka, dan 91.24% responden pria membenarkannya. Nah, kan, ini baru masalah yang paling ‘kelihatan’ lho, yaitu potongan rambut! Saya pernah mengalami hal ini, dan saya yakin pasti banyak Mommies yang pernah mengalami ini juga deh :D

Sementara, menurut Gallete and Córdova, psikolog keluarga bilang untuk tetap ‘menyalakan’ api cinta *tsah* di dalam pernikahan, maka kita harus seolah-olah berada dalam hubungan yang baru setiap hari. Ingat film 50 First Date yang dibintangi Adam Sandler dan Drew Barrymoore? Saya dari pertama nonton film ini, selalu menginginkan hubungan macam ini. Bagaimana Henry Roth (Adam Sandler) selalu berusaha dengan keras setiap hari membuat Lucy Whitmore (Drew Barrymoore) jatuh cinta lagi padanya karena Lucy memiliki sindrom yang disebut short-term memory loss. Ah, so sweet banget deh :’)

Kalau dalam pernikahan sudah terbiasa, harusnya jadi bahaya kan, ya? Sudah nggak ada ‘greget’nya gitu. Lalu bagaimana supaya ‘api cinta’ tetap menyala? *uhuk*

Menurut psikolog, Alexander Sriewijono ada hal yang lebih kuat untuk membuat seseorang jatuh cinta dibandingkan penampilan, yaitu aroma dan suara. “Riset ilmiah menunjukkan bahwa manusia dapat jatuh cinta karena keharuman bukan hanya karena penglihatan. Ada banyak bukti yang mengasosiasikan keharuman dapat menarik perhatian. Ini adalah trik yang bagus bagi para perempuan untuk membumbui hubungan mereka dengan menambahkan sensasi melalui keharuman atau perhatian.”

Untuk itu, Downy mengeluarkan varian terbarunya yang cukup unik, Downy Parfum dengan teknologi scent switcher. Jadi kalau pakaian kita yang menggunakan Downy diusap atau tergesek, wanginya berubah! Downy memiliki formula yang mengandung dua jenis parfum berbeda. Dengan teknologi Scent Switcher ini, butiran parfum yang pecah tersebut akan mengeluarkan wewangian yang berbeda setiap pakaian terusap.

Saya kebetulan memang pengguna Downy karena suka banget sama wanginya yang tahan lama. Makanya ketika ada varian baru ini, langsung penasaran dong, untuk mencoba. Dan ternyata memang benar, harumnya berubah! Ih, seru deh pokoknya. Mommies ada yang sudah coba?