Hemangioma Pada Bayi Baru Lahir

Health & Nutrition

bunqif・18 Jun 2014

detail-thumb

hemangioma*Gambar dari sini

Ada bercak berwarna merah muda pucat di sudut mata kanan Aqif ketika baru lahir. Semakin lama bercak merah berbentuk bulat itu warnanya semakin nyata. Dua minggu setelah Aqif lahir, kontrol ke dokter umum. Oleh dokter umum dirujuk ke dokter mata dan dokter kulit. Hasil observasi keduanya sama. Bercak merah di sudut mata itu adalah pelebaran pembuluh darah di bawah kulit. Istilah medisnya disebut hemangioma. Tidak diketahui penyebab hemangioma tersebut karena itu merupakan bawaan dari lahir. Tidak ada cara mengobatinya selain membiarkannya. Kata keduanya, kita lihat saja sampai bulan depan, jika sampai mengganggu penglihatan akan ada tindakan berikutnya, tapi biasanya itu akan menghilang dengan sendirinya.

Satu bulan berlalu, tidak ada gangguan pada tumbuh kembang Aqif tapi ternyata bercak merah tersebut menebal di atas permukaan kulit. Warnanya semakin nyata, seperti tompel, merah keunguan seperti gumpalan darah. Setiap ada yang datang menengok bayi Aqif, setiap itu pula ada yang bertanya tentang bercak merah tersebut. Saya dan suami bergantian menjelaskan tentang hemangioma.

Duh, rasanya gimana gitu menghadapi orang-orang yang memandang aneh dan bertanya-tanya. Saya selalu membesarkan hati dan yakin bahwa hemangioma tersebut akan hilang. Tapi saya juga ragu-ragu, di usia Aqif yang ke-2 bulan, hemangioma tersebut semakin nyata, bukan semakin menghilang.

Google jadi media untuk mencari tahu lebih detail tentang hemangioma. Semakin banyak baca, lah ko' semakin seram ya. Salah satu petikan artikelnya sebagai berikut:

Hemangioma adalah suatu tumor jaringan lunak yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 satu tahun (5-10%). Biasanya Hemangioma sudah nampak sejak bayi dilahirkan (30%) atau muncul setelah beberapa minggu setelah kelahiran (70%). Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh, seperti : kepala, leher, muka, kaki atau dada. Umumnya hemangioma tidak membahayakan karena sebagian besar kasus hemangioma dapat hilang setelah kelahiran. Hemangioma infantil adalah neoplasma vaskuler jinak yang memiliki perjalanan klinis karakteristik ditandai dengan proliferasi awal dan diikuti dengan involusi spontan. Selama fase proliferatif pada periode neonatal atau awal masa bayi, proliferasi sel endotel cepat membagi bertanggung jawab untuk pembesaran hemangioma kekanak-kanakan. Akhirnya, fase involusional terjadi, dimana hemangioma infantil kebanyakan klinis diselesaikan pada usia 9 tahun.

Hemangioma adalah tumor yang paling umum dari masa bayi, dan hemangioma paling infantil secara medis tidak signifikan. Kadang-kadang hemangioma anak-anak mungkin menimpa pada struktur vital, memborok, berdarah, menyebabkan output tinggi gagal jantung atau kelainan struktural yang signifikan atau cacat. Jarang, hemangioma infantil kulit dapat dikaitkan dengan satu atau lebih kelainan kongenital yang mendasari(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Hemangioma)

Duh, sebagai orang awam kayanya gimana gitu denger istilah 'tumor jinak'. Banyak pendapat yang menyarankan berbagai hal terkait dengan hemangioma tersebut. Silakan baca di halaman selanjutnya, ya!

icepack*Gambar dari sini

Ini beberapa saran yang saya dapatkan:

  • Ada seorang kerabat yang merupakan tenaga medis yang memberikan pendapat bahwa hemangioma tersebut dihilangkan melalui operasi bedah. Ketar-ketir saya membayangkan, si bayi harus dioperasi. --> Tapi logikanya, hemangioma kan pembuluh darah yang melebar. Jika pembuluh darahnya dibedah, risiko tinggi akan terjadi perdarahan hebat. Pendapat ini cukup jadi angin lalu saja.
  • Ada seorang dokter yang anaknya juga ada hemangioma di dahi. Beliau rajin mengompres hemangioma anaknya dengan es batu yang dilapisi handuk/sapu tangan. --> Kedengarannya ini masuk akal. Bukan untuk menghilangkan hemangiomanya, tapi setidaknya membantu memperkecil pembuluh darah yang melebar tersebut. Bukankah kalau kita lagi bengkak gusi atau memar karena sesuatu, kita juga suka dikompres. Nah, pendapat ini saya aplikasikan.
  • Ada tetangga yang menyarankan untuk mengolesi hemangioma tersebut dengan air liur saya (sebagai ibunya) ketika pagi hari sebelum gosok gigi. --> Hiiiiii, geli geli gimana gitu. Entahlah ini mitos atau tidak, saya tidak mempraktikan pendapat ini.
  • Dari semua artikel yang saya baca, kuncinya ada dua yaitu:

  • Hemangioma akan hilang dengan sendirinya tanpa proses apapun (pembuluh darah yang melebar tersebut akan mengecil seiring berjalannya waktu).
  • Tidak ada yang dapat memastikan kapan hemangioma tersebut akan hilang, ada yang menyebut 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 7 tahun, atau 9 tahun. Relatif!
  • Dari dua hal tersebut, maka saya sudah mempersiapkan diri untuk membekali Aqif dengan kepercayaan diri yang tinggi. Takutnya Aqif rendah diri dan di-bully karena ada tanda di sudut matanya.

    Ternyata untuk kasus hemangioma pada Aqif-anak saya, tidak butuh waktu lama bagi pembuluh darah tersebut untuk mengecil. Hemangioma tersebut memang mengalami percepatan pelebaran sampat usia ke-3 bulan, namun menginjak usia Aqif ke-4 bulan, hemangioma semakin menipis. Pada usianya yang ke-6 bulan, hemangiomanya sudah menghilang.

    Alhamdulillah....