Pentingnya Tes HIV

kirana21・31 Dec 2013

Masih dari peringatan hari AIDS sedunia, tahukah Mommies bahwa dari kasus positif HIV baru yang masuk ke UPT HIV RSCM, ibu rumah tangga termasuk yang terbanyak? Kasus dari pengguna narkoba suntik malah menurun tajam. Hal ini bisa ada dua arti:

Lebih banyak kasus HIV di kalangan ibu rumah tangga yang terungkap. Sebelumnya bisa jadi sama banyaknya tapi tidak terdeteksi. Atau..

Lebih banyak ibu rumah tangga yang terkena HIV.

Semoga lebih karena poin yang pertama, ya. Karena itu berarti bahwa sosialisasi dan kesadaran untuk tes HIV semakin meningkat, bersamaan dengan menurunnya diskriminasi dan stigma HIV/AIDS di kota besar. Sayangnya ini belum terjadi di daerah, yang mungkin disebabkan oleh ketimpangan informasi.

*gambar dari sini

Berangkat dari keadaan ini, RSCM dan Temanteman.org memulai kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tes HIV/AIDS sejak dini dan secara berkala. Terlebih lagi, kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan TemanTeman.org sebagai portal online nirlaba terpercaya untuk segala hal yang berhubungan dengan HIV/AIDS. Dengan bentuk yang online, diharapkan informasi yang hendak disampaikan tidak lagi terbatas jarak.

Masih banyak PR informasi yang harus diketahui masyarakat. Masih banyak tugas terkait kesadaran HIV/AIDS seperti:

Mengajak masyarakat peduli pada HIV.

Mengajak masyarakat mencegah penularan.

Mengajak masyarakat tes HIV.

Mengajak masyarakat menggunakan ARV secara berkesinambungan.

Mengajak masyarakat mencegah penularan dari ibu hamil ke bayi.

Mengajak masyarakat menghilangkan diskriminasi.

Untuk lebih menarik perhatian masyarakat, Temanteman.org mengajak beberapa selebriti untuk menjadi ambasador, diantaranya Dian Sastrowardoyo, Mario Lawalata, dan Joe Taslim. Mereka sudah menjalani tes HIV juga, lho, sebagai bagian dari tugas mereka sebagai ambasador.

Bagi Dian, memutuskan untuk bergabung dengan Temanteman.org tidak perlu waktu lama, karena Dian ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjalani tes HIV. Karena seperti penyakit berat lain, semakin dini HIV dideteksi, semakin banyak pula yang bisa dilakukan baik untuk si penderita maupun orang lain. Dengan diagnosa dan pemberian obat ARV (antiretroviral) lebih dini, berarti:

Memperkecil kemungkinan infeksi oportunistik (misalnya Hepatitis B atau TB).

Menurunkan tingkat kematian.

Memperpanjang harapan hidup penderita.

(Pada perempuan, terutama ibu hamil) Mengurangi kasus baru pada anak-anak.

Menurunkan tingkat penularan.

Menurunkan resiko penyakit serius non-AIDS (jantung, ginjal, hati, kanker).

Memperkecil biaya pengobatan dalam jangka panjang.

Thailand merupakan salah satu negara yang berhasil menurunkan tingkat kasus baru pada anak-anak sampai dengan 0 karena sistem informasi, pengobatan, dan kesadaran pasien yang sudah tinggi di sana. Di sini? Masih PR untuk kita semua.

Semoga di Hari AIDS tahun depan, kita semua bisa mendapatkan berita baik mengenai penurunan angka penderita HIV, ya!

kirana21

FD/MD resident