banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Bermain Sambil Belajar Berhitung

author

iisalmumtazah07 May 2013

Bermain Sambil Belajar Berhitung

Belajar matematika bisa menjadi momok yang menakutkan bagi anak. Namun, dengan beberapa permainan, kita bisa mengajarkan anak belajar berhitung dengan cara mengasyikkan, lho!

*gambar dari sini

  • Melompat 123 (2 tahun)
  • Putra ke empat saya, Hamzah (2 tahun) sudah bisa berhitung urut angka 1-5, tapi ia belum paham jumlahnya. Setiap yang Hamzah hitung, berapapun jumlahnya, ia tunjuk dengan hitungan yang sama "1,2,3,4,5. Ada 5, Umi".

    Sedangkan mengajak Hamzah belajar, saya belum bisa membuatnya duduk anteng dalam waktu yang lama. Ia lebih tertarik dengan kegiatan fisik seperti berlari, muter-muter, merangkak, melompat, dan lain-lain. Jadilah saya buatkan permainan berhitung seperti ini:

    Persiapan:

    1. Buatkan 3 jenis benda berbeda kesukaannya, masing-masing tiga buah. Kali ini saya buatkan perahu, pesawat & mobil dari kertas warna-warni. Bisa diganti bola beda warna atau botol beda bentuk.

    2. Gambarkan beberapa kotak di lantai teras rumah: "1 kotak, 2 kotak dan 3 kotak".

    Cara Bermain:

    1. Letakkan 1 ‘mobil' di 1 kotak, 2 'pesawat' di 2 kotak, & 3 'perahu' di 3 kotak.

    2. Hamzah diminta untuk melompat ke dalam kotak tanpa menginjak garis, lalu mengambil benda yang ada di dalamnya.

    3. Sambil melompat, Hamzah mengucapkan hitungan lompatannya: "satu" atau "satu, dua" atau "satu, dua, tiga".

    4. Di kotak paling ujung, Hamzah diminta menghitung benda yang telah ia kumpulkan. 1 atau 2 atau 3 benda.

    Manfaat:

    ~Belajar berhitung.

    ~Melatih motorik kasar (melompat).

    ~Melatih keseimbangan (berhati-hati jangan sampai jatuh/menginjak garis).

    Hasilnya, Alhamdulillah,  ketika ada sandal berserakan di teras, ia hitung bukan berjumlah 5 lagi, tapi "1,2,3. Ada 3, Umi..." Ketiga sandal tersebut diberikan pada saya dan sandal-sandal yang lain ditumpuk jadi satu. Hamzah menyebut tumpukan itu dengan "banyak". Begitu juga ketika makan dengan lauk sayur asem, Hamzah mencomot tiga kacang panjang "1,2,3. Ada 3, Umi..." lalu dimakan sekaligus.

  • Belajar Penjumlahan dengan “Memancing” (5 tahun)
  • Permainan ini untuk putri saya yang ketiga (Ima, 5 tahun) belajar penjumlahan.

    Persiapan:

    1. Buat beberapa 'ikan' dari kertas. Lalu stapler 2x di bagian mulut 'ikan'. Bisa dilaminating agar lebih awet.

    2. Buat pancingan dengan menggunakan magnet kecil (dibungkus selotip), lalu diikat ke sebuah pensil/sumpit.

    3. Sediakan sebuah box untuk 'kolam'nya.

    Cara Bermain:

    - Mbak Ida (7 tahun) berkata: "Bu Ima, aku beli ikannya doonk... 4 ikan untuk Abi dan 8 ikan untuk Umi".

    - Mbak Ima (5 tahun) menjawab: "Oke, Bu Ida, sebentar aku catat dulu ya." Mba Ima menulis di bukunya: "4 ikan + 8 ikan = ... "

    - Mba Ima lalu memancing ikan sesuai jumlah ikan yang dibeli, kemudian menaruhnya di piring (sambil mengucapkan jumlah ikannya: "1,2,3,4 ikan, ini untuk Abi. 1,2,3,4,5,6,7,8 ikan, ini untuk Umi").

    - Selanjutnya Mbak Ima menjumlah ikan di piring Abi, dilanjutkan dengan ikan di piring Umi: "1,2,3,...,12 ikan. Jadi totalnya ada 12 ikan ya, Bu Ida".

    - Terakhir, Mbak Ima menulis di bukunya: "=12"

    Manfaat:

    ~Belajar berhitung.

    ~Melatih motorik halus.

    ~Melatih konsentrasi (mengarahkan magnet yang bergoyang-goyang ke mulut ikan).

  • 3. Belajar Perkalian dengan “Memasak” (7 tahun)
  • Permainan ini untuk putri saya yang kedua (Ida, 7 tahun) belajar perkalian.

    Persiapan:

    - Beberapa daun digulung dan diiris tipis-tipis menjadi 'mie' & ujung timun dipotong kotak-kotak menjadi 'tempe'

    - Saya berkata pada Mbak Ida sebuah soal cerita: "Umi, Abi dan Mbak Anif beli mie goreng, masing-masing 2 bungkus. Berapa bungkus mie goreng yang harus Mba Ida siapkan?"

    - Mba Ida membungkus 'mie' dengan daun jambu: 2 bungkus untuk Abi, 2 bungkus untuk Umi, dan 2 bungkus untuk Mbak Anif.

    - Umi bertanya: "Jadi 3x2 itu?"

    - Mba Ida: "2-nya ada 3 kali, Mi..."

    - Umi: "Atau?"

    - Mba Ida: "2+2+2"

    - Umi: "Sama dengan?"

    - Mba Ida: "6"

    - Umi: "Mbak Ida pinter, Masya Allah..."

    Soal berikutnya misalnya: "Semua anggota keluarga kita (Umi, Abi dan 5 anak) masing-masing mau makan 3 potong tempe. Berapa jumlah tempe yang harus Mbak Ida goreng?"

    Mbak Ida menyiapkan 7 piring mainan dengan masing-masing 3 tempe di atasnya. Means 7x3 = 3+3+3+3+3+3+3= 21tempe.

    See… Belajar berhitung pun bisa sambil bermain. Menyenangkan, bukan?

     

    Share Article

    author

    iisalmumtazah

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan