banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar

author

sazqueen26 Sep 2012

Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar

Baru-baru ini, Menik punya hobi baru: mengekor ibunya ke dapur. Bahkan terkadang jika tidak terdengar suaranya, anak yang baru belajar jalan ini, lagi ngumpet di bawah meja. *lap jidat*

Karena saya tidak punya ART, jadi akhirnya kalau saya masak, Menik pasti juga ada di dapur. Kalau dulu Menik masih mau duduk di kursi yang penuh mainan, sekarang karena sedang asyik belajar jalan, pasti dia kesal kalau terpaksa duduk di kursinya. Yang jadi perhatian saya adalah, aktivitas dapur itu rentan sama luka bakar. Entah terciprat minyak panas atau tersiram air panas *AMIT-AMIT*. Luka bakar ada dua jenis, yaitu ringan dan berat. Luka bakar ringan cirinya adalah kulit terlihat memerah, dan sedikit melepuh. Luka bakar berat cirinya adalah luka terlihat besar, melepuh dan mengelupas parah.

Sebagai pencegahan, biasanya saya mengalihkan perhatian Menik dengan mainannya supaya duduk agak jauh dari dapur. Tapi, ya, nasib, anak ini maunya tetep berada di mana ibunya berada, jadi dalam sepersekian detik, pasti Menik sudah kembali ada di dekat kaki saya. Akhirnya, saya sempatkan bertanya ke dokter anak Menik di Bandung, dr. Frecillia Regina, SpAK tentang luka bakar. Entahlah, menurut saya, luka bakar ini menyeramkan, dan kalau salah treatment bisa fatal. Dokter Frecil, memberikan lima langkah mengatasi luka bakar ringan:

  • Cuci dengan air mengalir untuk mendinginkan sekaligus membersihkan luka.
  • Tutup dengan kasa lembab, dan ganti jika kasa mulai mengering.
  • Bila kulit melepuh isi air, bawa ke dokter atau rumah sakit. Biasanya akan dilakukan tindakan mengisap cairan yang ada dalam kulit yang melepuh tanpa mengelupas kulitnya, kemudian akan dioleskan salep. (salep yang biasa dipergunakan adalah Burnazin atau MEBO)
  • Jangan oles dengan pasta gigi, margarin, kecap, atau apa pun.
  • Jika anak demam, menangis kesakitan, terjadi pembengkakan, lukanya bernanah atau infeksi, segera bawa ke rumah sakit.
  • Jika terkena luka bakar berat:

  • Dinginkan luka dengan air mengalir kurang lebih 10-15 menit.
  • Jangan tarik pakaian yang masih menempel pada kulit, jika cukup percaya diri, gunting bagian pakaian yang bisa digunting, dan biarkan bagian yang menempel.
  • Segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
  • Ternyata teorinya tidak terlalu sulit, dan yang pasti kunci dari segala kunci mengasuh anak: jangan panik! Semoga kiat ini berguna, Mommies!

    *Gambar dari sini

    Share Article

    author

    sazqueen

    a mother of one who study Anthropology by choice! Hello motherhood.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan