Sorry, we couldn't find any article matching ''
Isi Kotak P3K Di Rumah
Suatu hari, sepulang dari rumah sakit setelah imunisasi Menik saat usianya 4 bulan, saya pulang membawa pengetahuan baru. Pengetahuan soal isi kotak P3K yang ternyata penting. Bukan, bukannya saya tidak peduli. Tapi selama ini kotak P3K milik saya isinya hanya obat sakit kepala, obat pereda nyeri saat haid, dan betadine. Awalnya adalah pernyataan dr. Purnamawati SpAK yang bilang, "Saz, ini kopi resepnya jangan lupa diminta. Masukkan di tempat yang dilapisi plastik kemudian simpan di kotak P3K." Pembicaraan kemudian lanjut dengan pengakuan kalau saya tidak pernah punya kotak P3K khusus dan bertanya sebetulnya apa saja yang harus ada dalam kotak ini.
Nah, ternyata, ya, Mommies, isinya lumayan banyak. Dan untuk pertama kalinya, saya yang biasanya belanja di swalayan, sekarang belanja di apotek, hehehe. Ini dia daftar belanjaan saya:
Jangan lupa lengkapi dengan tas khusus berbahan plastik untuk menyimpan salinan resep (selalu minta salinan resep setelah menebus obat, bisa kok diminta bukan untuk ditebus kemudian tapi untuk arsip) dan jangan malas untuk menanyakan atau mencari nama generik setiap obat yang kita miliki (apalagi obat untuk penyakit khusus). Simpan semua dalam satu kotak yang mudah dilihat dan dijangkau. O, ya, pastikan es batu selalu siap sedia dalam lemari es, ya! Karena es batu ini adalah yang paling aman untuk digunakan meredakan bengkak akibat terantuk, jatuh, bengkak-gatal karena digigit serangga, dan menghentikan darah sejenak.
Eh, satu lagi, saya juga jadi hobi ngumpulin plester bergambar lucu, lumayan untuk mengalihkan perhatian Menik kalau habis jatuh atau tangannya berdarah setelah bermain dengan kertas! Semoga daftar ini berguna, ya, Mommies :)
*Gambar dari sini
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS