banner-detik
BREASTFEEDING

Sukses Menyusui Dengan Hypnobreastfeeding

author

ameeel02 Feb 2012

Sukses Menyusui Dengan Hypnobreastfeeding

Nama Lanny Kuswandi tentu sudah familiar di telinga kita, ya? Dengan ilmu dan metodenya, inisiator hypnobirthing di Indonesia ini ‘mendidik’ banyak bumil untuk lebih rileks selama proses melahirkan—hayooo, siapa di sini yang juga pernah jadi murid Bu Lanny? He he he.

Belakangan, putri dari Bu Lanny yang bernama Fonda Kuswandi mulai mengikuti jejak sang ibunda, nih, menggeluti dunia hypnotherapy. Hanya saja, ‘jurusan’ yang dipilih berbeda. Fonda lebih memilih mendalami hypnobreastfeeding.

Apa, sih, yang dimaksud hypnobreastfeeding?

Hypnobreastfeeding berasal dari dua kata: hypnos (tidur/pikiran tenang) dan breastfeeding (proses menyusui). Hypnobreastfeeding adalah upaya alami menggunakan energi bawah sadar untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk tumbuh kembang bayi. Alami di sini berarti tidak menggunakan zat-zat kimia, sehingga tidak ada efek samping yang ditimbulkan.

Apa manfaat melakukan hypnobreastfeeding?

Banyak …. Pertama, mengurangi kecemasan dan stres pada ibu baru (baby blues). Ibu jadi lebih fokus pada hal-hal positif, sehingga produksi ASI bisa optimal. Kedua,  bisa meningkatkan percaya diri sebagai ibu baru, sehingga ibu lebih nyaman dalam menjalankan perannya. Ketiga, bisa mengurangi kerewelan bayi. Jika ibu tenang, otomatis bayi ikutan tenang dan lebih jarang menangis.

Seperti apa tekniknya?

Pertama-tama, seluruh otot tubuh ditegangkan, lalu direlaksasikan mulai dari ujung kepala sampai ke ujung jari kaki. Setelah otot relaks, berikutnya giliran napas yang direlakskan. Banyak orang tidak menyadari bahwa napasnya cepat dan dangkal. Dengan latihan ini, ibu bisa berlatih sehingga nafas menjadi lebih pelan dan dalam. Biasanya menjadi lebih sabar juga, tuh. Berikutnya adalah relaksasi pikiran. Ini yang paling sulit, karena dari pengalaman yang sudah-sudah, ada ibu berada di hadapan saya, tapi pikirannya ternyata ke mana-mana, he he he. Dengan latihan ini, bisa menjadi lebih fokus terhadap ‘here and now’.

Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan hypnobreastfeeding?

Di awal, bisa mempersiapkan ruangan yang nyaman dengan cahaya redup. Boleh juga menggunakan aromatherapy dan musik yang lembut. Namun jika sudah terampil, dalam keadaan hiruk pikuk juga bisa, tuh.

Hypnobreastfeeding bisa dilakukan sendiri di rumah?

Bisa. Pertemuan dimaksudkan untuk perkenalan dan evaluasi. Jika mau hasilnya optimal, tentunya ibu perlu melatih sendiri di rumah. Karena hypnobreastfeeding ini termasuk keterampilan, maka semakin rajin berlatih, ibu akan semakin  terampil.

Hypnobreastfeeding bisa dilakukan sejak hamil atau hanya setelah bayi lahir?

Justru lebih baik dilakukan sejak hamil, sehingga persiapan menyusui lebih menyeluruh secara body (fisik), mind (pikiran), dan soul (jiwa/niat).  Tapi tetap bisa dilakukan setelah bayi lahir, kok.

Dengan hypnobreastfeeding, apakah jaminan proses menyusui dan ASI akan lancar?

Tingkat keberhasilannya dikembalikan lagi ke masing-masing ibu. Sebesar apakah niatnya untuk menyusui? Selama ibu rajin berlatih dan mengikuti saran-saran yang diberikan, ASI bisa bertambah sampai dua kali lipat, lho ….

Oke, cukup mengenai hypnobreastfeeding … sekarang mau tanya-tanya sedikit, nih, mengenai Fonda.

Apa yang membuat Fonda tertarik mendalami hypnobreastfeeding?

Karena saya sendiri mengalami kesulitan di masa-masa awal menyusui, akibat mengalami baby blues. ASI sedikit keluarnya, karena sudah dicampur formula di RS. Berat badan Angel baru kembali ke berat badan lahir di usia 1,5 bulan. Hypnobreastfeeding ini yang menyelamatkan saya, sehingga saya bisa menyusui, dan weaning with love di usia Angel tepat 2 tahun. Dari pengalaman pribadi, saya bertekad untuk menyebarkan ilmu ini ke ibu-ibu lain supaya proses menyusuinya bisa berjalan lebih nyaman dan lancar.

Dari mana Fonda mempelajari hypnobreastfeeding?

Sebenarnya sudah ikut pelatihan hypnotherapy sejak tahun 2005. Tapi waktu itu ikut karena ‘dipaksa’ nyokap, he he he. Jadinya, ya, cuma dipraktikkan sendiri aja. Baru mulai terpikir untuk dijadikan profesi pas hamil di tahun 2008. Awalnya hanya untuk ‘mewarisi’ hypnobirthing-nya nyokap. Tapi ternyata setelah melahirkan di tahun 2009, rasanya, kok, saya lebih terpanggil untuk mengembangkan hypnobreastfeeding. Lalu di tahun 2010, saya ikut pelatihan konselor laktasi dan bergabung di AIMI. Kemudian saya menggabungkan ilmu hypnotherapy yang saya miliki dengan ilmu konselor laktasi. And here I am :D

Makasih Fonda buat sharing-nya mengenai hypnobreastfeeding!

Share Article

author

ameeel

http://ameeeeel.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan