banner-detik
SCHOOL REVIEW

Perjalanan Trial Kyra di 10 Sekolah (I)

author

Mommies Daily17 May 2011

Perjalanan Trial Kyra di 10 Sekolah (I)

Sebagian teman–teman yang mengenal saya menyebut saya sebagai “banci trial”, karena suka sekali hunting dan trial sekolah untuk Kyra (2 th 5 bln). Sebenarnya bukan karena saya perfeksionis ingin menemukan sekolah yang “sempurna” ya, tapi lebih kepada kepedulian dan kekhawatiran saya terhadap sistem sekolah pendidikan anak usia dini yang saat ini menjamur. Belum lagi yang menawarkan berbagai metode dan fasilitas yang wah tapi kenyataannya banyak sekali yang lupa esensi utama pendidikan anak usia dini yaitu ‘BERMAIN”.

Untungnya Kyra termasuk anak yg memiliki perkembangan sosial sangat baik, Kyra sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan teman–teman baru. Dia selalu enjoy mengeksplorasi sekolah–sekolah yang didatangi, padahal saya nggak maksa lho!

Berikut ulasan berbagai sekolah yang pernah saya survei:

Jullia Gabriel

Jullia Gabriel ini merupakan sekolah pertama yang saya coba untuk Kyra, mungkin setahun yang lalu, jadi kemungkinan ada satu dan dua hal yang saat ini sedikit berubah.

Kyra trial untuk kelas Playnest, tiap–tiap anak masih ditemani oleh orang tua atau pengasuhnya. Ruang kelas cukup luas, mainannya lumayan banyak tapi disimpan di dalam beberapa kotak besar di pinggir tembok, jadi mainan hanya dikeluarkan saat waktunya main.

Fasilitas lainnya adalah outdoor playground, kolam renang, dan ruang Auditorium (biasa digunakan untuk pertunjukkan). Sekolah ini sangat menekankan pada bermain dan proses belajar, hampir tidak ada penekanan dibidang akademik. Anak–anak bernyanyi dengan berkeliling ruangan. Dalam satu sesi pertemuan akan ada circle time, dimana anak–anak saling menyapa teman–temannya, kemudian berlanjut dengan art dan craft, seperti melukis, mewarnai, menggunting,  di sini anak–anak didukung untuk mengerjakan semuanya sendiri karena yang ditekankan adalah perkembangan motoriknya dan bukan hasil akhirnya.

Sekolah Cikal

Bangunan sekolahnya sangat besar dan asri. Kelasnya dibagi berdasarkan urutan umur, ada kelas bayi–bayi, adik–adik, kakak–kakak dan kindergarten. Rungan kelasnya tidak terlalu besar, kamar mandi, dan wastafel terletak di luar kelas. Memiliki indoor dan outdoor playground, serta ruangan makan khusus berada di luar kelas. Bahasa pengantar yang digunakan billingual (Indonesia-English) akan tetapi untuk kelas-kelas dengan rentang usia dini seperti di kelas bayi–bayi ,adik–adik, bahasa pengantar utamanya Indonesia.

Kalau sekolah internasional lain berlomba-lomba mengajarkan lagu-lagu dari negeri Paman Sam, di Sekolah Cikal mayoritas lagu – lagu yang diajarkan adalah lagu lokal, seperti “Kelinciku”, ‘Balonku ada 5”, dan “Pelangi”.

Tiap bulan tema dan programnya berbeda-beda, jadi jenis mainan, art & craft serta lagu-lagu yang diajarkan disesuaikan dengan tema. Dan yang menarik adalah tiap orang tua memilih sendiri tema yang sesuai dengan perkembangan anaknya masing-masing. Tema yang disusun memiliki fokus yang berbeda, ada yang menekankan pada gross motorik, fine motorik, dan ada pula yang menekankan pada perkembangan sosial dan emosi.

Contoh program untuk kelas adik–adik (1-2 tahun)

  • I can do it myself : help children develop in dependency (toilet training, eating, and dressing)
  • Little Picasso : stimulate tactile sensitivity through paint, different textures and stimulating colors
  • Toddler moods and feelings: introduce variety of emotions and help parent to deal with them
  • Friendly Toddler: help children handles anxiety towards strangers and adjust better in new surroundings
  • Meal time is cool: help parent to deal with picky eater and introduce child to variety of vegetables and fruits
  • Outdoor Explorer for Toddler: give child maximum exposure to nature
  • Dance to the music: stimulate gross motor and develop awareness to rhythm
  • Waktu it Kyra trial dengan program “I Can do it Myself”, kelas dimulai dengan memperkenalkan diri masing-masing di kelas agar anak–anak saling mengenal, kemudian dilanjutkan dengan music and movement. Bermainnya pun seru, pertama anak-anak diajak bermain bola, mereka belajar untuk menendang bola sambil berlari. Lucu juga melihat anak-anak yang masih agak sedikit kesulitan mengontrol kakinya. Lalu ada juga bermain lompat tali yang cukup bikin baju berlumuran tanah juga, tetapi seru karena jarang sekali sekolah yang memberikan kesempatan anak-anak untuk bermain mainan tradisional. Sementara untuk permainan di dalam kelas, anak-anak diberi 1 buah nampan yang berisi kertas putih dan 3 buah gundu yang sudah dicelupkan cat. Anak-anak harus menggoyang- goyangkan nampan plastik sehingga gundu bergerak membentuk sebuah pola. Tujuannya adalah mengajarkan anak kesabaran dan melatih fine motoriknya, karena anak-anak harus mengontrol gundu tetapi tidak jatuh.

    Alamat

    Jl. TB Simatupang kav 18, Jakarta Selatan – 12430

    Phone. 021 – 7590 2570 , 0817-08-cikal, Fax 021 – 7590 2560

    Email : info@cikal.co.id; situs: www.cikal.co.id

     

    Harvest Christian School

    Ini sekolah yang ketiga. Dari namanya juga sudah terlihat kalau Harvest ini sekolah yang menganut dasar-dasar kristiani. Setiap hari Jumat ada kebaktian. Bangunannya bagus dan ruangan kelas cukup besar. Fasilitas juga lumayan lengkap.

    Menurut saya di Harvest pelajaran yang bersifat akademik agak ditekankan disini. Materi yang diajarkan dalam sekali pertemuan terlalu padat, jadi guru terkesan seperti terburu-buru.

    Jumlah murid kurang lebih 12 anak dengan 2 guru. Kelas dimulai dengan circle time (sepertinya ini hal wajib di setiap sekolah, tiap mulai kelas pasti circle time hehehe). Saat Kyra trial, pas ada story telling, sayang durasinya sebentar sekali, kira-kira 10 menit dan sepertinya juga tidak semua anak memerhatikan. Lalu diajari untuk tracing mengikuti gambar dan angka yang ada. Belum sampai 10 menit kertas sudah diambil oleh ibu guru, diganti kertas lainnya yang bergambar buah tomat, anak-anak disuruh untuk melukis menggunakan cat dan kuas, kurang lebih 10 menit kertas diambil lagi oleh ibu guru, hehehehe.. Nah, di sini Kyra agak marah karena dia merasa belum selesai mewarnai semua buahnya, jadi saya bilang ke ibu guru untuk membiarkan Kyra menyelesaikan lukisannya.

    Alamat :

    Taman Himalaya, Jl. Gunung Rinjani No. 6 Lippo Village, Tangerang 15811

    Phone : (021) 547 6880 , fax. (021) 547 6845

     

    Kingdom Kids Playgroup

    Ini merupakan sekolah yang paling dekat dengan rumah saya. Character building dan pendekatan agama (Kristiani) yang paling ditekankan disekolah ini. Baru masuk ke dalam ruangan sekolah di sebelah kiri terpampang dengan jelas “Kingdom Character” yang mereka tekankan seperti faith, forgive, grateful, content, orderliness, loyalty, dan masih banyak lagi.

    Fasilitas yang terdapat di sini antara lain outdoor dan indoor playground, gymnastic room, dan ruang musik. Layout sekolah ini seperti huruf U, semua ruangan berada di pinggir, di tengah terdapat lapanganan basket, indoor playground, dan ruang makan (khusus untuk anak-anak yang lebih besar, Kindergarten ke atas). Toilet dan wastafel terdapat di dalam kelas masing - masing.

    Kyra trial untuk kelas K2, seminggu 3 kali selama 2 jam. Jumlah anak kurang lebih 8 orang dengan 2 guru. Pertama kali anak- anak K2 dan K3 bergabung (di ruang kelas K2), mereka bernyanyi lagu anak-anak dan lagu-lagu pujian kemudian berdoa. Anak- anak juga disemangati untuk berani bernyanyi ke depan kelas. Setelah itu anak-anak K3 pindah ke kelasnya masing-masing. Pelajaran dilanjutkan dengan perkenalan warna dengan menggunakan bola sebagai alat peraga. Setelah itu anak-anak diajak membuat telur paskah yang ditempel-tempel dengan kertas origami.

    It's snack time! Anak-anak membawa sendiri camilannya. Selesai makan, anak-anak belajar phonic. Guru membawa huruf E kemudian melafalkannya kencang-kencang "Eeeee”, guru juga bawa gambar binatang yang dimulai dengan huruf E, seperti Elephant, Eagle. Nah, di sini nih Kyra mulai bosan. Timbul deh “iseng”nya, Kyra menarik bangku ke depan kelas, lalu duduk di samping gurunya kemudian berkata, “Anak-anak, what is this?" (sambil memeragakan huruf T) otomatis kelas yang tadinya sunyi senyap jadi rusuh, anak-anak lain tertawa dan mulai mengikuti tingkah Kyra *ibunya tepok jidat

    Sebenarnya saya sangat suka sekolah ini, pendekatan guru ke murid menurut saya luar biasa. Kalau ada konflik di kelas, misalnya ada anak yang terlibat pukul-pukulan, selain melerai, gurunya juga akan menanyakan sebab mengapa mereka berkelahi, diberi penjelasan dan anak-anak disuruh untuk menyelesaikan konflik dengan saling meminta maaf. Tidak hanya itu mereka juga ditanya, "Apakah kamu mau memaafkan?” Selalu bertegur sapa dengan orang di sekitar, selalu mengucapkan terima kasih, dan berkata “tolong” jika meminta sesuatu. Hanya sayangnya sudah sampai 2 kali trial Kyra selalu bosan dan minta keluar. Ini satu-satunya sekolah yang dia membuatnya bosan dan minta main ke luar. Mungkin karena kelasnya kecil dan mainannya sangat sedikit jadi Kyra bosan. Atau mungkin juga karena selama 2 jam mereka hanya berada di dalam kelas.

    Alamat:

    Jl. Raya Binong No. 1, Karawaci – Tangerang

    Telfon. (021) 598 7184 / (021) 5982329

    Adakah sekolah impian mommies di atas? Sesuai judul, ada ulasan 10 sekolah ... jadi perjalanan mencari sekolah masih berlanjut, tunggu di artikel berikutnya ya ....

    *Dikirim oleh Ervina Sumitro (@Vinasumitro), ibu dari Kyra (2 tahun 5 bulan)

     

    Share Article

    author

    Mommies Daily

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan