Kehamilan di Tengah Terapi Rubella

Self

Mommies Daily・19 Oct 2010

detail-thumb

Dear dr Indra,

Saat ini saya sedang menjalankan terapi rubella yang baru selasai 2 minggu lagi. Tetapi ternyata sekarang saya hamil dan usia kehamilan saya masuk ke minggu ke 4. Bagaimana yah Dok sebaiknya?

Saya sudah konsultasi ke dokter kandungan saya, katanya terapi saya diberhentikan untuk kedepannya dan kehamilan tetap dipelihara. Apakah kehamilan saya akan aman jika dilanjutkan?

Terima kasih dok.

-Astrid

Rubella adalah sejenis virus yang dapat menyerang manusia dengan akibat yang cukup mengkhawatirkan bila terserang saat ibu tersebut hamil. Dari penelitian yang terakhir insidens kelainan pada janin yang terinfeksi akut Rubella cukup tinggi.

Untuk itu pemeriksaan Rubella sebaiknya dilakukan sebelum ibu tersebut hamil. Bila hasil IgG positif, maka ibu pernah terinfeksi Rubella dan sudah mempunyai kekebalan, sehingga tidak diperlukan terapi. Tp bila IgM yg positif, maka harus diterapi. Bila IgG negatif maka sebaiknya ibu tersebut diberikan imunisasi utk Rubella, sebelum ibu itu hamil.

Seandainya dalam terapi, ibu tersebut hamil sebelum terapi selesai, coba periksa lagi antibodinya (IgG dan IgM).

Tetapi jangan terlalu khawatir seandainya pasien masih dlm terapi, karena sekarang sudah tersedia pemeriksaan monitoring terhadap janin.

Coba anda konsultasikan kembali pada dokter anda, kemungkinan dokter anda tidak melihat adanya infeksi akut tersebut. Sekali lagi saya hanya mengutip dari makalah dan simposium-simposium mengenai Rubella. Masih banyak kontraversi mengenai penatalaksanaan mengenai hal ini.

Pengalaman saya menangani pasien dengan IgM rubella positif (ada 2 pasien), setelah diberi informed consent mengenai kemungkinan akan terjadi kelainan pada janin dan mereka menerima dengan tetap meneruskan kehamilan. Insya Allah bayi yang dilahirkan baik sampai balita ( saya ikuti terus, karena ibu ini sudah melahirkan lagi disaya sampai anak ke 3 ).

Demikian penjelasan dari saya, mudah-mudahan tidak membuat kegundahan tetapi dapat menambah wawasan. Tetap berdoa agar janinnya sehat dan normal, bukankah semua itu adalah karena kuasa Sang Pencipta.

Salam dr. Indrawati Dardiri, SpOG

* Gambar diambil dari rubivirus.synthasite.com